Christian Eriksen akan Dipasangi Alat Picu Jantung Setelah Sempat ‘Pergi’. Mengenal ICD dan Cara Kerjanya

18 Juni 2021, 15:08 WIB
Christian Eriksen/twitter /

PORTAL SULUT – Gelandang tim nasional (timnas) Denmark, Christian Eriksen dikabarkan akan dipasangi alat pacu jantung setelah dirinya sempat dinyatakan “pergi”, dalam laga timnya melawan Finlandia di penyisihan Grup B EURO 2020 pada Sabtu, 12 Juni 2021 WIB.

Christian Eriksen mengejutkan dunia, terlebih mereka yang di dalam Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark ketika ia tiba-tiba ambruk ke lapangan pada menit 42’.

Jantung Christian Eriksen kabarnya berhenti berdetak hingga membuatnya langsung ambruk di dalam lapangan.

Nyawa pemain milik Inter Milan tersebut selamat setelah ia mendapat pertolongan pertama dari kapten timnas Denmark, Simon Kjaer.

Baca Juga: Kevin De Bruyne Tidak Merayakan Golnya ke Gawang Denmark Secara Berlebihan

Tim medis Denmark menyusul masuk ke lapangan dan mendapati pemain berusia 29 tahun ini kritis.

Dokter tim Denmark, Morten Boesen bahkan menyatakan kalau Christian Eriksen telah “pergi”, sebelum pemain tersebut diberi CPR.

Terbaru, Morten Boesen mengonfirmasi bahwa Christian Eriksen akan dipasangi Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) atau alat pemicu jantung.

“Setelah melalui serangkaian pemeriksaan jantung yang berbeda, telah diputuskan bahwa Christian (Eriksen) harus dipasangi ICD,” kata Morten Boesen seperti disitat PortalSulut.PikiranRakyat.com dari laman Sky Sports pada Sabtu, 18 Juni 2021 WIB.

“Perangkat tersebut diperlukan oleh Christian setelah ia mendapat serangan jantung karena gangguan irama,” lanjut Boesen.

Ia menambahkan bahwa rencana pemasangan ICD itu telah disetujui oleh Christian Eriksen.

“Christian telah menerima solusi ini dan rencana tersebut juga telah dikonfirmasi oleh para spesialis nasional dan internasional yang semuanya merekomendasikan perawatan yang sama,” kata Boesen lagi.

“Kami mendorong semua orang untuk memberikan kedamaian dan privasi kepada Christian dan keluarganya di waktu berikutnya,” tambahnya.

Baca Juga: Link Twibbon HUT Persebaya ke-94, Cocok Dipasang di Medsos, Wani!

Mantan rekan setim Eriksen di Ajax, Daley Blind yang juga masuk skuad Belanda di EURO 2020, menjalani pemasangan ICD setelah didiagnosis mengalami kelainan jantung pada 2019.

Blind menghabiskan tiga tahun bersama Eriksen di Ajax dari 2010 hingga 2013.

Ia mengungkapkan bahwa dia mempertimbangkan untuk melewatkan pertandingan pembukaan turnamen negaranya setelah insiden hari Sabtu.

Blind menangis tersedu-sedu setelah diganti di pertengahan babak kedua saat Belanda menang 3-2 atas Ukraina pada Minggu.

Lalu, apa itu Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD)?

British Heart Foundation mengungkapkan, ICD adalah perangkat kecil yang dapat mengobati orang dengan irama jantung abnormal dan berbahaya.

ICD mengirimkan pulsa listrik untuk mengatur ritme, terutama yang bisa berbahaya dan menyebabkan serangan jantung.

Jika ICD memperhatikan irama jantung yang berbahaya, ia dapat memberikan satu atau lebih perawatan berikut:

* Pacing - serangkaian impuls listrik bertegangan rendah (denyut mondar-mandir) dengan kecepatan tinggi untuk mencoba dan memperbaiki irama jantung.

* Kardioversi - satu atau lebih kejutan listrik kecil untuk mencoba dan mengembalikan jantung ke ritme normal.

* Defibrilasi - satu atau lebih kejutan listrik yang lebih besar untuk mencoba dan mengembalikan jantung ke ritme normal.

Di sisi lain, Christian Eriksen berterima kasih atas dukungan yang diterimanya dari berbagai pihak.

Baca Juga: Beredar Foto dan Video Cristiano Ronaldo di Iklan Coca Cola dan KFC, Rooney: Dia Makan Big Mac di Inggris

Ia berbicara kepada publik melalui akun Instagramnya untuk pertama kali sejak dirinya ambruk di laga melawan Finlandia pada Sabtu, 12 Juni 2021.

“Halo semuanya. Terima kasih banyak atas salam dan pesan Anda yang manis dan luar biasa dari seluruh dunia,” tulisnya melalui akun Instagram chriseriksen8.

“Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga saya. Saya baik-baik saja,” tambah Christian Eriksen.

“Saya masih harus menjalani beberapa pemeriksaan di rumah sakit, tetapi saya merasa baik-baik saja,” lanjutnya..

“Sekarang, saya akan menyemangati anak laki-laki di tim Denmark di pertandingan berikutnya. Bermain untuk seluruh Denmark. Terbaik, Christian," tutupnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler