Network
PORTAL SULUT - Ekonom senior Rizal Ramli membeberkan alasan dirinya tak jadi menteri saat pemerintahan SBY dan Jokowi.
Katanya, ia sering dijegal oleh Jusuf Kalla setiap hendak diangkat menjadi menteri pembantu presiden.
Hal itu, kata Rizal Ramli, juga terjadi beberapa kali di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Katanya, Ia sempat akan diangkat menjadi Menteri Ekonomi saat pemerintahan periode pertama Jokowi. Namun niatan itu tidak direstui Jusuf Kalla yang saat itu menjabat wakil presiden.
"Waktu dia (Jokowi)jadi presiden, dia maunya Rizal Ramli jadi menteri ekonomi. Tapi, JK (Jusuf Kalla) selalu blok saya. Pokoknya JK tidak mau Rizal pegang ekonomi dan keuangan," kata Rizal dikutip dari Youtube Karni Ilyas Club, Minggu 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Subsidi Gaji: Dua Kabar Kurang Mengembirakan, Pencairan Ditunda dan Jumlah Penerima Berkurang
Kondisi serupa juga terjadi ketika Presiden SBY memintanya untuk mengisi posisi Menteri Ekonomi. Namun permintaan itu juga diganjal oleh Jusuf Kalla yang juga menjabat wakil presiden saat itu.
Menurut Rizal, SBY tetap menginginkan dirinya mengisi posisi menteri di salah satu kementerian, ia pernah akan diangkat sebagai menteri keuangan, dan menteri BUMN, namun keduanya bertentangan dengan keinginan Jusuf Kalla.
Baca Juga: Prakerja Gelombang 11: Bocoran Cepat dapat Insentif Setelah Dinyatakan Lolos
