Tanggapan DPR RI Terkait Kasus Hukum yang Menjerat Pengunggah Video Ibu Hamil yang Ditandu

- 6 November 2020, 21:55 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. /
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. / /Intagram.com/@ahmadsahroni88/

Ahmad Sahroni mengatakan bahwa dalam menangani kejadian tersebut, Polisi seharusnya dapat lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan.

Terlebih, unggahan Badru sebenarnya merupakan bentuk keluhan dan “uneg-uneg” warga atas kondisi yang dialami.

“Polisi juga seharusnya lebih selektif dalam mengaplikasikan UU ini, harus dilihat konteksnya. Jangan asal ada laporan, langsung ditindak,” tutur Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Soal CPNS 2021: Masih Banyak Formasi Kosong

Menurutnya, berbagai laporan yang masuk ke Polisi, terutama yang berkaitan dengan suara rakyat, harus benar-benar diteliti sebelum diambil tindakan.

Ahmad Sahroni mengatakan bahwa Polri memiliki tugas mengayomi dan melindungi masyarakat. Jadi, apa pun yang berhubungan dengan suara dan aspirasi rakyat, harus betul-betul dipahami.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Wejangan ke Gibran Jelang Debat Perdana Nanti Malam

“Kalau ada laporan yang tidak masuk akal atau menindas, dan membungkam suara rakyat, ya jangan dilayani,” tegasnya.***

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah