Kabar Gembira, 3 Bansos Ini Tambah Jumlah Penerima

- 16 Oktober 2020, 12:43 WIB
Menteri Sosial Juliari P. Batubara.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara. /Kemensos.go.id

PORTAL SULUT - Pemerintah melalui Kementrian Sosial terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak Covid-19.

Kabar baiknya, penerima Bansos Kemensos mengalami kenaikan.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara menegaskan bansos yang menyasar puluhan juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia sangat efektif menggerakan roda perekonomian dari hulu ke hilir.

Baca Juga: BLT UMKM 2,4 Juta, Usaha Mikro Seperti Ini yang Berpeluang Lolos

Baca Juga: CATAT, Ada Perubahan Rute Transjakarta Jumat Hari Ini

"Jangan hanya dilihat dari kegiatan penyalurannya. Tapi di situ ada begitu banyak industri yang digerakkan, yang tentunya memberi kemanfaatan ekonomi bagi begitu banyak elemen masyarakat. Tidak hanya KPM," kata Mensos di Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020 seperti dikutip dari RRI.

Ia menyebutkan kehadiran Bansos selain ditunggu masyarakat juga mempengaruhi sejumlah usaha.

Baca Juga: Valentino Rossi Positif Corona, Dipastikan Absen di MotoGP Aragon

Bansos Sembako terdiri dari beras, ikan kaleng, minyak goreng, dan mi instan. Artinya, setidaknya terdapat empat industri terdampak positif dari hadirnya bansos.

Bansos Khusus lainnya, bantuan sosial tunai (BST) diberikan setiap bulan selama tiga bulan kepada sembilan juta KPM dinilai efektif untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi krisis yang timbul akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Baca Juga: BLT UMKM, Jangan Salah Mendaftar. Kuota 3 Juta

"Ada produsen ikan kaleng di Banyuwangi yang kesulitan mencari karyawan saking tingginya permintaan untuk bansos. Bahkan, saya pernah dikomplain pengusaha beras yang harganya naik gara-gara banyak order dari bansos," kata Mensos Juliari.

Adapun Bansos yang mengalami kenaikan jumlah penerima adalah:

1. Bansos reguler terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako.
Dalama rangka penanganan Covid-19, Bansos PKH diperluas kepesertaannya dari 9,2 juta menjadi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang semula menerima per tiga bulan menjadi setiap bulan.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 11, Sudah Terima Bantuan Pemerintah Dipastikan Tak Lolos

2. Program Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT)
Ada perluasan target dan peningkatan indeks dari semula 15,2 juta KPM menjadi 20 juta KPM, dengan indeks dari Rp150 ribu/KPM/bulan menjadi Rp200 ribu/KPM/bulan.

3. Untuk Bansos Tambahan, diluncurkan Bansos Beras (BSB) untuk 10 juta KPM PKH, dan Bansos Uang Tunai untuk KPM BPNT/Program Sembako Non-PKH dengan indeks Rp500 ribu sekali salur kepada 9 juta KPM.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah