Ini Jawaban Soal Esai Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 yang Baik dan Benar

- 13 April 2024, 06:41 WIB
Ini Jawaban Soal Esai Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 yang Baik dan Benar
Ini Jawaban Soal Esai Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 yang Baik dan Benar /


PORTAL SULUT - Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 resmi dibuka hingga 15 Mei 2024. Masih ada kesempatan untuk menyiapkan syarat-syaratnya.

"Mumpung lagi libur Lebaran, yuk cek dan lengkapi dokumen dan data-data penting syarat seleksi PPG Prajabatan Tahun 2024 ini.

Segera daftarkan diri melalui laman PPG Prajabatan Tahun 2024 di https://ppg.kemdikbud.go.id/prajabatan," tulis instagram resmi PPG Prajabatan 2024.

"Kepada para Generasi Muda yang memiliki panggilan hati menjadi guru serta kecintaan pada anak dan dunia pendidikan, kami mengajak Anda untuk mendaftar menjadi guru melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahun 2024.

Pendidikan Profesi Guru kali ini membuka pendaftaran untuk lebih banyak studi studi. Pendaftaran PPG Prajabatan tahun 2024 dibuka mulai tanggal 4 April hingga 15 Mei 2024. Bagi Anda lulusan S1/D4 yang memiliki panggilan hati untuk menjadi guru, jangan lewatkan kesempatan ini," lanjut pengumuman tersebut.

Baca Juga: April atau Mei Pencairan Sertifikasi Guru atau TPG Triwulan I 2024? Ini Edarannya

Salah satu tahapan yang harus dilalui calon peserta PPG Prajabatan 2024 adalah mengisi esai.

Berikut 3 tips saat mengisi esai PPG Prajabatan 2024:

1. Pahami Materi Esai dengan Baik

Pastikan kamu menjawab dan menulis sendiri esai kamu. Hindari penggunaan AI, seperti ChatGPT dan Bing, atau memplagiat karya orang lain di internet.

Jika kamu menulis sendiri esaimu, artinya kamu menguasai materi yang kamu tuliskan di dalem esai kamu.

2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Terstruktur

Menyusun jawaban esai dengan bahasa yang jelas dan terstruktur sangatlah penting.

Biasakan untuk menggunakan kalimat yang efektif, padat, dan memiliki ide pokok yang jelas.

3. Berlatih Menulis Esai

Melalui latihan menulis esai, kamu dapat meningkatkan keterampilan menulis dan mengasah kemampuan merangkai argumen.

Contoh Soal dan Jawaban Esai Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2024

A. Apa Yang Memotivasi Anda Menjadi Guru? Apa Yang Memotivasi Anda Untuk Mewujudkan Motivasi Tersebut.

Yang memotivasi saya untuk menjadi guru adalah karena profesi guru adalah yang paling mulia, dan dapat memanusiakan manusia, dan saya ingin memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Untuk mewujudkan motivasi tersebut dengan menempuh kuliah yang baik pada strata 1 (S1) di universitas Pattimura, selain itu saya juga mengikuti kegiatan seminar yang berkaitan dengan pengembangan seorang guru dalam mewujudkan siswa yang berkarakter dan berakhlak yang baik dan sering berdiskusi dengan teman-teman guru.

1. Tantangan Apa Yang Anda Hadapi Dalam Mewujudkan Motivasi Tersebut, Bagaimana Anda Mengatasinya?

Tantangan yang saya hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut adalah saya berusaha menyesuaikan dengan waktu produktif saya yang padat dan juga kemandirian saya dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan proses akademik selama menempuh perkuliahan.

Untuk mengatasinya saya memaksimalkan kegiatan perkuliahan yang di dapat sembari mengatur jadwal dan waktu saya dalam mewujudkan hal lain seperti berlatih untuk berbicara di depan banyak orang dengan penuh percaya diri.

2. Apa Kelebihan Yang Mendukung Peran Anda Sebagai Seorang Guru, Jelaskan Dan Berikan Contohnya ?

Menjadi guru, maka menjadi sosok yang digugu dan ditiru, juga jadi panutan. Guru adalah pengganti orangtua siswa di sekolah. Selain ilmu, siswa juga akan mencontoh perilaku gurunya. Seorang guru juga memiliki peran penting dalam membentuk perilaku siswa ke depannya. Tanpa disadari, sekecil apapun hal yang kamu bagikan, bisa berarti sangat besar dan menggiring pada kesuksesan.

Misalnya Saat mengajarkan sesuatu, kamu akan turut serta belajar. Tidak mungkin, ‘kan, mengajari orang lain tentang sesuatu tanpa menguasai bidang tersebut? Apalagi kalau menghadapi pertanyaan-pertanyaan. Dengan mengajar, semangat untuk terus belajar dalam diri akan semakin bertambah. Bonusnya? Otak juga semakin terampil kemampuannya karena terus- menerus diasah dan pengetahuanmu semakin luas tentunya.

Untuk menjadi guru, dibutuhkan passion serta keinginan kuat yang merupakan modal dasar untuk bisa menjadi guru yang terbaik.

3. Bagaimana Hasilnya

Saya berhasil menyelesaikan studi S1 pendidikan geografi dengan baik, dengan waktu tempuh pendidikan (empat Tahun) dan Indeks Prestasi Kumulatif (3,71).

Menjadi guru itu merupakan sebuah dedikasi. Apabila pendidikan di Indonesia ingin maju dan berhasil, guru sebagai ujung tombaknya harus lebih profesional. Baik dalam keahlian, pendampingan, dan menjalani kehidupan. Semangat! Untuk jadi guru, Maka saya harus punya prestasi yang membanggakan.

B. Ceritakan Pengalaman Ketika Kamu Mempelajari Hal-Hal Baru Untuk Meningkatkan Performa, Hal-Hal Baru Apa Yang Anda Pelajari.

1. Bagaimana Cara Anda Mengidentifikasi Area Yang Perlu Ditingkatkan Atau Di Kembangkan, Mengapa Perlu Anda Meningkatkan/ Mengembangkan Area Tersebut?

Cara yang saya lakukan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dari diri saya yaitu dengan melakukan refleksi diri, dan meminta saran kepada teman serta orang tua saya di rumah dan dosen saya dikampus. Saya melakukan refleksi diri, dengan cara melihat apa yang sudah saya lakukan saat ini dan mengaitkannya dengan motivasi saya untuk menjadi seorang guru.

Dari hasil refleksi yang saya lakukan, saya melihat untuk menjadi seorang guru saya harus memiliki beberapa kompetisi yakni pedagogik, sosial, Profesional dan kepribadian. Melalui hasil refleksi tersebut, saya berupaya untuk memiliki 4 kompetensi guru tersebut dengan cara mengikuti pembelajaran dengan baik, serta melakukan praktik mengajar langsung dilapangan.

Selain itu, saya juga meminta saran dari dosen saya serta teman-teman seperjuangan di organisasi bagaimana caranya mengoptimalkan kemampuan saya di bidang pendidikan terlebih meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang calon guru.

2. Tindakan Apa Saja Yang Anda Lakukan Untuk Mengembangkan Diri Anda, Adakah Cara-Cara Di Luar Kebiasaan Yang Anda Lakukan, Berikan Contoh Yang Spesifik?

Motivasi pada dasarnya datang dari setiap diri manusia, namun motivasi tidak selalu datang di waktu yang tepat. Terkadang jika kita sedang mengalami kejenuhan pada diri kita, akan sangat sulit untuk mendapatkan motivasi bahkan kita sering menghiraukan perkataan orang-orang sekitar. tindakan yang saya lakukan umumnya tidak ada yang diluar kebiasaan, akan tetapi untuk mendukung proses pengembangan diri saya sebagai seorang calon guru, saya ikut dalam kegiatan pelatihan maupun organisasi dengan jumlah yang cukup banyak, hampir segala jenis kegiatan di organisasi saya ikut terlibat disana, selain itu saya juga sering mengikuti pelatihan dalam penggunaan media digital dalam pembelajaran, pelatihan menggunakan canva, dan pelatihan lainnya yang dapat menunjang kemampuan saya sebagai seorang guru.

Selain itu, untuk membuat efektif banyaknya kegiatan yang saya lakukan, saya terbiasa membuat catatan-catatan kegiatan yang akan saya lakukan selama satu minggu kedepan, dan juga membuat daftar target yang ingin saya capai dalam 1 minggu kedepan.

Selain itu saya mengembangkan inovasi ketika mengajar dengan membuat jadwal harian yang memaksa diri saya untuk mengembangkan diri untuk mempelajari Youtube. Mengembangkan website, serta membuat media pembelajaran yang inovatif menggunakan berbagai aplikasi.

3. Apa Kesulitan Yang Kamu Hadapi Dalam Proses Pengembangan Diri, Bagaimana Anda Mengatasinya?

Tantangan terberat yang saya rasakan adalah rasa malas dan kurangnya manajemen waktu. Maka dari itu saya mulai melakukan introspeksi diri dan saya berusaha mengenali kelemahan dalam diri saya agar bisa saya menumbuh kembangkan hal hal baru yang perlu saya pelajari, saya harus memberi diri saya ketegasan karena tidak ada yang bisa menolong kita kecuali diri kita sendiri.untuk itu saya mulai menyusun Atau membuat jadwal harian yang memaksa diri saya untuk mengembangkan diri dan membuat pembelajaran menjadi lebih inovatif. dengan banyaknya kegiatan yang saya ikuti untuk mengembangkan diri saya menjadi seorang guru yang profesional, saya kemudian mulai membuat catatan-catatan di buku dan notebok dan membuat jadwal aktivitas yang saya lakukan.

4. Apa Hasil Yang Anda Peroleh/Rasakan Saat Mengembangkan Perilaku Tersebut, Bagaimana Anda Menerapkan Nya Dalam Peran Anda?

Mengembangkan perilaku tersebut saya merasa lebih bisa manajemen waktu dengan baik, selain itu dengan mengikuti banyak kegiatan saya memiliki pemahaman dan pengalaman baru yang dapat mendukung peran saya kedepannya untuk menjadi guru yang profesional. Dengan mengenal diri sendiri, maka kita akan mengetahui hal apa saja yang bisa membuat diri kita puas. Mulai dari hubungan antar manusia, kondisi kehidupan, dan kondisi pekerjaan yang dapat membuat kita senang.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Tenaga Honorer yang tak Masuk Database BKN di PPPK 2024?

C. Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita tidak sesuai dengan nilai, etika, pedoman kerja atau aturan yang berlaku?

1. Ceritakan 1 Pengalaman Anda Terkait Situasi Tersebut, Jelaskan Secara Detail?

Pada waktu saya masih menempuh studi perkuliahan, dimana pada saat itu saya sudah berada di puncak atau sudah menjalani akhir-akhir semester proses penyusunan skripsi, di situ saya mempunyai sedikit masalah dengan dosen pembimbing saya, dimana kesalah tersebut memang di lakukan sepenuhnya oleh saya. Pada waktu saya menyelesaikan seminar ujian hasil, saya berkonsultasi sama dosen pembimbing saya untuk melakukan perbaikan skripsi yang sudah di revisi oleh dosen penguji kepada saya, kemudian pembimbing saya melakukan perjanjian dengan saya untuk melakukan revisi pada besok harinya sesuai dengan waktu yang sudah di berikan kepada saya, dan dosen pembimbing saya ini termasuk orang yang menepati janji dan disiplin terhadap waktu yang sudah di berikan.

Di esok harinya nya saya pun terlambat datang untuk melakukan konsultasi perbaikan skripsi, dengan rasa kemanusiaan dosen pembimbing memarahi saya karena ia sudah menunggu saya lebih dari setengah jam, akhirnya ia pun membatalkan proses konsultasi skripsi dan juga menskorsing saya untuk tidak dulu berkonsultasi sama beliau.

2. Tindakan Apa Yang Anda Lakukan Dan Mengapa Hal Tersebut Anda Lakukan ?

Yang saya lakukan ketika mengetahui tindakan saya melanggar aturan atau perjanjian yang sudah saya buat dengan dosen pembimbing, saya lantas meminta maaf sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing saya, hal itu saya lakukan karna kita sebagai mahasiswa harus mampu menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika serta menepati janji terkait dengan kesepakatan waktu yang sudah di berikan. Karna menurut saya nilai yang dianut oleh pembimbing saya merupakan tuntunan yang dapat mengantarkan ke hal yang positif, dengan prinsip yang mereka lakukan serta di terapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka sehingga mampu mengantarkan mereka pada proses kejayaan dan bisa mencapai masa depan mereka sesuai dengan impiannya.

Saya kemudian melakukan introspeksi diri, sehingga saya meminta maaf kepada beliau dan berjanji tidak akan melakukannya kembali.

3. Bagaimana Hasilnya?

Melihat permohonan maaf dan penjelasan yang saya berikan, dosen pembimbing saya lantas memaafkan dan mengingatkan saya untuk tidak melakukan hal yang seperti itu. Sejak saat itu, saya mulai membiasakan diri untuk hati-hati dalam melakukan perjanjian dan berperilaku, kepada dosen pembimbing saya terlebih lagi terhadap orang lain. Kerena setiap orang memiliki karakter serta aturan dan nilai yang berbeda-beda, dan tugas kita sebagai mahasiswa adalah menghargai nilai dan aturan tersebut, selama itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran, serta tidak melakukan hal-hal yang melanggar nilai dan norma serta perjanjian yang sudah diikrarkan.

D. Ceritakan Secara Spesifik, Situasi Pengalaman Anda Saat Bekerja Sama Dengan Orang Lain Yang Memiliki Beragam Perbedaan Seperti Budaya, Cara Pandang, Latar Belakang Dll.

1. Ceritakan Secara Spesifik Situasinya, Apa Tujuan Dari Kerjasama Yang Terjadi, Keberagaman Seperti Apa Yang Terjadi?

Saya memiliki pengalaman bekerjasama dengan orang yang memiliki perbedaan cara pandang, pada saat itu kami diminta oleh dosen untuk membuat projek analisis fenomena sosial yang terjadi di masyarakat secara berkelompok. Dalam diskusi kelompok tersebut saya sebagai ketua kelompok menyarankan untuk menganalisis fenomena sosial kemiskinan, sementara teman saya menginginkan untuk kita membahas masalah pekerjaan tukang becak dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Saya berpikir sebaiknya kita membahas masalah kemiskinan karna menurut saya permasalahan tersebut terjadi secara menyeluruh di daerah di Indonesia, sementara teman saya menilai bahwa sebaiknya untuk permasalahan yang harus kita lakukan pembahasannya adalah masalah pekerjaan tukang becak karna sedang hangat terjadi dan menjadi pembicaraan hangat masyarakat karena banyak munculnya transportasi online kendaraan pribadi sehingga sedikit demi sedikit pekerjaan tukang becak ini mulai tergerus.

2. Langkah-Langkah Apa Yang Anda Lakukan Untuk Mencapai Tujuan Kerjasama, Bagaimana Anda Memastikan Langkah-Langkah Tersebut Sejalan Dengan Kebutuhan Semua Pihak?

Dengan perbedaan pendapat tersebut, saya lantas mengajak teman-teman saya untuk berdiskusi, tentang bagaimana langkah yang baik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dan sewaktu saya pulang dari kampus pun saya menemui beberapa orang tukang becak yang mangkal di pangkalannya saya pun melakukan wawancara singkat dengan mereka, ternyata kondisi pendapatannya sangat memprihatikan, mereka melakukan penjelasan kepada saya soal kebutuhan hidup mereka, sebelum adanya ojek/kendaraan online pendapatan mereka sehari masih bisa lebih dari Rp 100.000 tetapi sekarang penumpang/pelanggan mereka sudah banyak yang pindah ke kendaraan online. Akhirnya kami sepakat untuk melakukan masyarakat dengan masing-masing pihak melakukan rasionalisasi terlebih dahulu, dengan rasionalisasi kami berharap dapat memberikan penguatan terhadap masing-masing pendapat agar nantinya keputusan yang kita ambil menjadi keputusan yang terbaik untuk kelompok kami.

3. Apa Hasil Yang Anda Capai Waktu Itu ?

Dari hasil musyawarah yang kami lakukan, akhirnya kami memutuskan untuk memilih opsi dari teman saya untuk kita mengangkat masalah pekerjaan tukang becak . Dan saya sebagai yang berbeda pendapat tersebut menerima degan baik hasil musyawarah kami, karna sebagai ketua kelompok saya tidak harus mementingkan kepentingan saya, karna menurut saya yang paling utama adalah kepentingan kelompok saya.

Dari keputusan tersebut saya dan teman-teman pun mulai melakukan tugas tersebut mengenai pekerjaan tukang becak, kami mulai menentukan titik-titik untuk melakukan proses wawancara terhadap pekerjaan tukang becak. Alhamdulillah dari hasil tugas mata kuliah projects analisis fenomena sosial tersebut saya dan teman-teman kelompok mendapatkan respon serta nilai yang baik dari dosen saya.

E. Ceritakan salah satu pengalaman anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh: anak didk, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi)

1. Ceritakan Salah Satu Pengalaman Anda Saat Mengembangkan Keterampilan Atau Kemampuan Dari Orang Lain?

Saya memiliki pengalaman mengembangkan orang lain ketika saya menjadi mahasiswa pada jenjang SI Pengalaman tersebut, saya dapatkan ketika saya diharuskan untuk melaksanakan PPL yang sudah menjadi mata kuliah dalam perguruan tinggi. Dalam program PPL, saya ditugaskan untuk mengajar pada sebuah sekolah menengah atas di daerah terpencil. Disana saya mengajar tentang pelajaran pendidikan geografi pada kelas 10 dan 11.

2. Apa Saja Yang Menjadi Fokus Pengembangan, Bagaimana Cara Membangun Kesepakatan Untuk Mencapai Hasil Yang Diharapkan?

Dalam melaksanakan PPL tersebut saya berfokus kepada peningkatan motivasi belajar peserta didik,terutama dalam pelajaran pendidikan geografi . Dalam mencapai hasil yang diharapkan, saya bersama-sama dengan teman kelompok PPL yang disetujui oleh siswa untuk menggunakan pembelajaran berbasis digital, sehingga motivasi belajar siswa akan lebih meningkatkan karena proses pembelajaran berlangsung secara inovatif dan interaktif.

Sehingga para siswa dapat melihat langsung media pembelajaran yang kami pakai dalam proses belajar mengajar. Dan hal itu juga dapat meningkatkan performa pembelajaran siswa, karena selama ini para guru yang ada di sekolah tersebut melakukan pembelajaran dengan metode mencatat di papan tulis, sehingga para siswa kadang merasah bosan untuk menerima pembelajaran dari para guru gurunya.

3. Langkah-Langkah Apa Yang Anda Ambil Untuk Pengembangan Tersebut? Apa Hambatan Yang Anda Temui Dan Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Sebelum memilih mengembangkan motivasi belajar siswa, kami terlebih dahulu berdiskusi dan melakukan observasi dan analisis awal. Hal itu, dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran, dari observasi dan analisis tersebut.

Adapun observasi yang kami lakukan adalah dengan melihat guru pamong atau guru pembimbing yang mengajar di kelas dan kami pun duduk di belakang untuk mengamati proses belajar mengajar selama kurang lebih tiga jam dengan alokasi waktu 45 menit di situ kami menemukan bahwa anak-anak mengalami kesulitan dalam belajar dan pembelajaran pendidikan geografi yang tidak interaktif, sehingga motivasi belajar siswa menjadi berkurang. Sehingga, kami memutuskan untuk menggunakan media digital agar proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.

Dalam proses menggunakan media digital, kami mengalami kesulitan dengan akses internet dan juga kesulitan dalam mencari bahan ajar yang cocok untuk membuat media tersebut. Menanggapi kesulitan, kami lantas berdiskusi dan berkordinasi dengan pihak sekolah dan akhirnya kami menemukan solusi atas masalah yang kami hadapi.

4. Bagaimana Hasil Yang Anda Peroleh Dari Membantu Mereka?

Hasil pemanfaatan media digital dalam proses pembelajaran, motivasi belajar siswa menjadi lebih baik, hal itu dibuktikan dengan aktifnya siswa dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media digital dalam pembelajaran menawarkan umpan balik langsung untuk anak-anak dan guru. Bagi guru, umpan balik sangat penting dalam pembelajaran untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran, dan bagi anak-anak dapat memperbaiki bagaimana gaya dan cara belajarnya..

F. Ceritakan Salah Satu Keputusan Penting Dalam Suatu Kegiatan Baik Di Pekerjaan, Organisasi, Komunitas, Perkuliahan Yang Pernah Kamu Ambil.

1. Apa Yang Menyebabkan Anda Mengambil Keputusan Tersebut?

Pada semester 7, sebagai mahasiswa kita dihadapkan kepada proyek pengabdian Masyarakat atau sering juga disebut dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada saat pembagian kelompok, saya mendapatkan kelompok yang terdiri dari 12 orang.

Dan lokasi tempat (KKN) saya dan teman kelompok ada pada salah satu sekolah menengah atas. Setelah kami berkonsultasi dengan pihak sekolah, kami diminta untuk membuat proyek papan nama sekolah, kami lantas menyusun Rancangan Anggaran Belanja (RAB).Kami mulai menyusun dan mengerjakan Proyek papan nama sekolah tersebut tahap demi tahap. Hingga terjadi peristiwa yang cukup mengagetkan, yakni anggaran yang kami rancang ternyata tidak cukup. Kami kekurangan anggaran. Semua anggota kelompok mempertimbangkan untuk memberhentikan Proyek ini dan mencoba untuk membuat proyek lain yang lebih kecil.

Sebagai seorang Ketua Kelompok saya tidak mau jika Proyek yang sudah kita bangun sejauh ini menjadi sia-sia. Saya kemudian mengusulkan untuk melakukan penggalangan dana berupa Bazar, dan hasilnya kami bisa mendapatkan bantuan dan proyek kami bisa terlaksana.

2. Bagaimana Anda Mengidentifikasi Dan Memperoleh Pemahaman Yang Lebih Baik Tentang Permasalahan Yang Ada?

Keputusan untuk melanjutkan Program KKN tersebut dengan coba mengajukan ide atau gagasan untuk membuat Bazar/kupon untuk di jual, saya peroleh ketika saya berpikir secara mendalam. Saya lantas mengingat bazar atau kopon ini merupakan salah satu jalan untuk saya dan teman- teman kelompok untuk bisa kami lakukan, sesuai dengan kapasitas kami hanya sebagai mahasiswa dan pasti masyarakat akan membantu kami.

Selain itu saya juga sempat melihat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa seperti membantu orang yang tertimpa bencana alam atau perayaan hari-hari besar keagamaan itu mereka lalukan pencarian dana berupa pembuatan bazar atau kopon untuk di jual, sehingga saya berpikir jika saya dan teman-teman kelompok membuat Bazar atau kopon untuk di jual bisa membantu dalam melanjutkan proyek yang kami buat.

3. Apa Yang Menjadi Pertimbangan Anda, Mengapa? Jelaskan Proses Dan Langkah- Langkah Dalam Mengambil Keputusan Tersebut?

Hal yang menjadi pertimbangan saya untuk mengambil keputusan tersebut adalah asas kebermanfaatan, saya berpikir jika kita tidak melanjutkan proyek tersebut, esensi kita untuk melaksanakan pengabdian kepada instansi sekolah tersebut menjadi hilang, selain itu kita sudah mengajak para guru-guru untuk membantu untuk menyumbangkan anggaran.

Akan sangat disayang kan jika kita kemudian tidak menyelesaikan program tersebut dan memilih untuk membuat program yang lebih kecil. Proses saya mengambil keputusan tersebut yang pertama yaitu berawal dari pemikiran saya yang menilai program tersebut untuk harus dilanjutkan. Setelah itu saya mengajak teman kelompok saya untuk berdiskusi dan bermusyawarah, hal itu saya lakukan mengingat KKN merupakan tugas bersama dan harus disepakati secara bersama-sama.

Setelah sepakat untuk membuat Bazar atau kopon kami lantas membagi peran masing-masing, ada yang berkordinasi dengan pihak yang kita ajak kerja sama untuk nanti pengambilan kupon di tempat mereka, ada yang mengetik format penjualan bazar/ kupon nya dan ada yang menggunting bazar atau kopon tersebut dan setelah itu kami mulai melakukan penjualan kupon nya.

4. Bagaimana Hasil Dari Keputusan Yang Anda Ambil?

Hasil dari keputusan yang saya ambil adalah proyek KKN kami yang membangun papan nama sekolah tersebut berjalan dengan baik. Dan pihak sekolah pun merasa bangga terhadap saya dan teman-teman kelompok atas hasil usaha yang kami lakukan.Selain itu yang tidak kalah penting, kami sebagai tim mampu menyelesaikan masalah yang kami hadapi secara bersama-sama sehingga kami mendapatkan kepuasan secara bersama-sama juga.

G. Ceritakan Secara Spesifik Saat Anda Dihadapkan Dengan Beberapa Tugas Dalam Waktu Bersamaan.

1. Seperti Apa Situasi Saat Itu? Kapan Situasi Tersebut Terjadi.

Saya seringkali dihadapkan pada situasi seperti ini, apalagi pada saat saya masih kuliah S1.Saya sering mendapatkan tugas yang diberikan oleh dosen dengan deadline di hari dan jam yang sama. Situasi ini semakin sering saya hadapi ketika menjelang ujian akhir, terkadang 1 dosen bisa memberikan tugas lebih dari 1 yang dikumpulkan dalam waktu yang sama, hal itu biasanya dilakukan oleh dosen untuk mengejar ketertinggalan nilai kami.

Untuk bisa menyelesaikan tugas tugas yang sudah di berikan oleh dosen kepada saya maka saya harus mengatur strategi untuk bisa menyelesaikan tugas yang sudah di berikan kepada saya dan bisa mengumpulkan sesuai dengan waktu yang sudah di berikan.

2. Apa Yang Anda Lakukan Dalam Mengatur Tugas-Tugas Tersebut, Bagaimana Anda Memastikan Tugas-Tugas Tersebut Sesuai Degan Waktu Yang Ditentukan?

Dalam mengatur tugas-tugas tersebut agar selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan saya terbiasa untuk membuat perencanaan melalui jadwal tugas yang dicatat pada buku catatan ataupun notebook di Hp. Daftar aktivitas yang saya buat tersebut di list berdasarkan waktu pengumpulan nya, tingkat kesulitan tugas nya. Dengan cara itu saya bisa mengidentifikasi tugas mana yang harus di prioritaskan dan harus dikerjakan terlebih dahulu, hal ini saya buat karena mengingat karena dosen saya selalu disiplin terhadap waktu yang sudah di tentukan.

Selain itu dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh dosen saya juga terbiasa untuk melakukan kerja kelompok bersama teman kelas saya, hal itu saya lakukan untuk mempermudah kami menyelesaikan tugas karna kami selalu bertukar pikiran.

3. Sumber Daya Apa Yang Anda Gunakan Untuk Menyelesaikan Tugas Tersebut? Apa Hambatan Yang Anda Temui Dan Bagaimana Hasilnya?

Dalam menyelesaikan tugas tersebut, saya biasanya memanfaatkan sumber daya teknologi seperti handphone, buku catatan, laptop dan lain- lain untuk membuat daftar tugas yang harus saya selesaikan dan mempermudah saya menyelesaikan tugas dengan bantuan teknologi. Selain itu secara kolaboratif bersama teman kelas, kami membuat kelompok belajar untuk berdiskusi dan bertukar informasi yang berkaitan dengan tugas yang diberikan dosen kepada kami.

Adapun hambatan yang saya temui dalam menyelesaikan tugas tugas tersebut adalah ketidakpahaman saya terhadap separuh tugas yang di berikan oleh dosen kepada saya, tetapi hal itu bisa saya atasi karena keberanian saya dalam menanyakan ketidakpemahaman saya kepada Dosen mata kuliah tersebut atau juga kepada teman teman saya.

4. Bagaimana Hasilnya?

Dengan memanfaatkan Sumber daya teknologi dan manusia yang ada disekitar saya semua tugas yang diberikan oleh dosen dapat terselesaikan dengan baik, serta waktu pengumpulan tugas nya pun sesuai dengan waktu yang sudah di berikan dan saya hingga saat ini terbiasa untuk melakukan tugas yang lebih dari satu tugas karna sudah terbiasa.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah