PORTAL SULUT - Masyarakat pesisir, khususnya para nelayan diminta tetap waspada.
Pasalnya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan gelombang tinggi akan terjadi di Selat Sunda-laut Jawa.
Dalam prediksi BMKG yang dikutip dari Instagram @infobmkg, selama dua hari kedepan yakni 29 dan 30 september, gelombang tinggi akan mencapai 2,5 meter.
“Tinggi gelombang lebih dari 2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian selatan," tulis indstagram @infobmkg.
Lebih lanjut BMKG menjelaskan, “Tinggi gelombang lebih dari 2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian selatan."
Baca Juga: Doa Menghadapi Bencana, Termasuk Gempa dan Tsunami
Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda diketahui terbagi atas 9 bagian yang terdiri dari dua bagian besar pada Selat Sunda dan Laut Jawa. Untuk Selat Sunda, di antaranya terdiri atas Selat Sunda Utara dan Selatan serta Perairan Kepulauan Seribu dan Teluk Jakarta.
Pada Selat Sunda Utara tinggi gelombang berada pada ketinggian 0.5-1.25 meter dalam klasifikasi gelombang rendah. Sedangkan pada Selat Sunda Selatan tinggi gelombang berada pada ketinggian 2.5-4.0 meter dalam klasifikasi gelombang tinggi.
Sedangkan perairan sekitarnya terdiri dari Perairan Kepulauan Seribu dan Teluk Jakarta berada pada ketinggian 0.5-1.25 meter dalam klasifikasi gelombang rendah.
Baca Juga: Daerah Rawan Tsunami Mulai dari Pantai Barat Sumatera, Selatan Jawa, Sulawesi Hingga Papua
Sementara pada Laut Jawa terdiri atas Laut Jawa bagian Barat, Tengah dan Timur serta Perairan Semarang–Demak dan Perairan Gresik–Surabaya. Pada Laut Jawa sendiri memiliki berada pada ketinggian 1.25-2.5 meter dalam klasifikasi gelombang sedang untuk Laut Jawa bagian Barat, Tengah dan Timur.