JK mengeluarkan pernyataan bahwa jika data yang diberikan Anies diperiksa lebih lanjut, itu adalah hal yang baik.
Dalam salah satu kesempatan, JK dengan tegas mengatakan bahwa sumber data tersebut berasal dari Jokowi dan menyarankan untuk memanggil Jokowi jika ada kecurigaan terhadap data tersebut.
"Kalau diperiksa, Anies kalau ditanya dari mana datanya?" ujar JK, menambahkan, "Kalau ditanya datanya dari mana, dari Pak Jokowi. Panggil pak Jokowi."
Baca Juga: Tanah Ratusan Ribu Hektar Prabowo Dibongkar Anies, Jusuf Kalla: Panggil Pak Jokowi
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Twitter @Yurissa_Samossir diakses 22 Januari 2024.
JK dengan nada jenaka menekankan bahwa jika ingin menjelajahi lebih lanjut mengenai data tersebut, seharusnya memeriksa langsung sumbernya, yaitu Jokowi.
Pernyataan JK tersebut, yang diungkapkan dengan sentuhan humor, memberikan warna tersendiri dalam dinamika politik Pilpres 2024.
JK menekankan pentingnya penelusuran data hingga ke akar permasalahan dan mengundang tawa dengan komentarnya.
"Panggil pak Jokowi, ah baru ramai negeri ini."
Dengan demikian, respons JK terhadap pertanyaan Anies Baswedan terbukti menjadi momen yang mencuri perhatian, tidak hanya karena seriusnya mengenai pentingnya pemeriksaan data, tetapi juga karena kesan humor yang dihadirkannya dalam suasana politik yang ketat.