Network
PORTAL SULUT - Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan menuju menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2023.
Bagi mereka yang belum memiliki pengalaman menghadapi ujian SKD, tantangan ini sering kali membawa ketegangan tinggi, mengingat ujian ini terkenal sulit dalam proses penerimaan CPNS.
Pada tahun ini, pelaksanaan tes SKD masih menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) seperti tahun-tahun sebelumnya, yang menuntut para peserta untuk menghadapi soal-soal ujian secara mandiri tanpa bantuan dari peserta lain.
Baca Juga: BUKA AKUN SSCASN, Ini Cara Cetak Kartu Ujian CPNS dan PPPK 2023
Salah satu hal yang perlu ditekankan adalah pengumuman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang menetapkan bahwa tes SKD CPNS 2023 memiliki nilai ambang batas yang harus dicapai oleh peserta.
Tes SKD terbagi menjadi tiga jenis materi, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Untuk lulus ujian SKD, peserta harus mencapai nilai ambang batas yang telah ditetapkan, yaitu 65 poin untuk TWK, 80 poin untuk TIU, dan 166 poin untuk TKP.
Total nilai kumulatif tes SKD adalah maksimal sebesar 550 poin. Para peserta yang tidak mencapai nilai ambang batas ini dipastikan tidak akan lulus ujian SKD, sehingga persiapan yang matang dan serius menjadi kunci utama.
Menteri Abdullah Azwar Anas memberikan penekanan penting terhadap persiapan yang matang bagi para peserta CPNS 2023.
Beliau mengingatkan bahwa seleksi ini harus dilakukan dengan akuntabilitas tinggi, transparan, dan tidak ada celah untuk kecurangan, termasuk calo atau tindakan curang lainnya.
