Inilah 4 Jurusan Yang Berpeluang Besar Lolos Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Apa Saja?

- 22 Agustus 2023, 10:02 WIB
Ilustrasi. Jurusan yang berpeluang besar lolos seleksi CPNS dan PPPK 2023
Ilustrasi. Jurusan yang berpeluang besar lolos seleksi CPNS dan PPPK 2023 /bkn.go.id/

PORTAL SULUT – Sebentar lagi seleksi CPNS dan PPPK 2023 akan segera dibuka oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CASN 2023.

Jika tidak ada perubahan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dibuka bersamaan pada 17 September 2023.

Pada seleksi CASN tahun ini, PPPK menjadi prioritas dengan alokasi sebesar 543.593 formasi dari 572.496 total formasi yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Inilah Pemilik Weton Yang Saldo Rekeningnya Berpotensi Berlipat Ganda Pada Akhir Agustus 2023

Sementara kebutuhan pengadaan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dialokasikan sebesar 28.903 dari total formasi.

Total jumlah formasi CPNS dan PPPK yakni 572.496 terbagi untuk pemerintah pusat sebanyak 78.862 formasi, dan pemerintah daerah 493.634 formasi.

Adapun alokasi untuk pemerintah pusat sebanyak 28.903 formasi untuk CPNS dan 49.959 formasi untuk PPPK.

Sementara di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.

Mekanisme pengadaan ASN 2023 ditetapkan sesuai dengan kebutuhan kelompok jabatan ASN, yakni jabatan fungsional dan jabatan pelaksana.

Kebutuhan jabatan fungsional ditetapkan sesuai dengan jumlah pegawai yang akan pensiun. Sementara untuk kelompok jabatan pelaksana (administrasi), selain disesuaikan dengan proyeksi pensiun pegawai juga menyesuaikan kebutuhan SDM yang bisa digantikan dengan proses digitalisasi.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2023 Dibuka Pertengahan Bulan September 2023, Ini 7 Berkas Penting yang Harus Dipersiapkan

Adapun kebutuhan PPPK pada seleksi CASN 2023 didominasi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

Sementara kebutuhan PNS dialokasikan untuk jabatan-jabatan fungsional atau keahlian lainnya sesuai kebutuhan instansi.

Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan terdapat sejumlah arah kebijakan rekrutmen CPNS dan PPPK 2023.

Pertama, fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan. “Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan,” ujar Anas.

Arah kebijakan kedua adalah memberi kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist. Ketiga, mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.

Anas menambahkan, rekrutmen ASN juga dimaksudkan sebagai updata untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer.

Diketahui, jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta, dan saat ini dalam proses diaudit BPKP bersama BKN.

“Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi. Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum,” jelasnya.

Baca Juga: Gus Baha Bagikan Bacaan Doa Setiap Sholat, Agar Lebih Lebih Beruntung dan Dijamin Surga

Berikut ini sejumlah jurusan yang berpeluang besar lolos seleksi CPNS dan PPPK 2023:

1. Data Scientist

Permintaaan pekerjaan untuk Data Scientist terus meningkat seiring dengan pertumbuhan besar dalam ketersediaan data dan kebutuhan perusahaan untuk mengambil wawasan berharga dari data tersebut.

Data Scientist adalah peran yang sangat penting dalam membantu organisasi mengambil keputusan yang didukung oleh data, mengembangkan model prediksi, dan menjelajahi tren dan pola yang tersembunyi di dalam data. B

Data Scientist memiliki peran penting dalam menganalisis dan menafsirkan data ini.

Tak hanya dari sektor swasta, di sektor pemerintah juga sekarang ini membutuhkan seseorang Data Scientist.

Oleh karena itu, pada seleksi CPNS dan PPPK 2023, Data Scientist menjadi salah satu prioritas.

Untuk menjadi Data Scientist, Anda tidak selalu harus mengambil jurusan khusus Data Science. Namun, ada beberapa jurusan yang umum seperti Ilmu Komputer, Matematika, Statistik, Ilmu Informasi dan beberapa jurusan lainnya.

 Baca Juga: CPNS 2023: Download di Sini Soal Soal Hots CPNS 2023 PDF, Lengkap Dengan Pembahasannya

2. Talenta digital

Saat ini, permintaan akan talenta digital terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan transformasi digital di berbagai industri.

Meskipun tidak ada ‘jurusan talenta digital’ secara khusus, ada beberapa bidang pendidikan dan disiplin yang dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi bagian dari ekosistem digital.

Beberapa jurusan tersebut yakni Ilmu Komputer, Rekayasa Perangkat Lunak , Sistem Informasi, Desain Digital, Manajemen Teknologi Informasi, Analisis Data, Keamanan Siber, Pengembangan Aplikasi Mobile, Teknologi Keuangan (Fintech) dan lainnya.

Pada seleksi CPNS dan PPPK 2023 ini, rekrutmen dari Talenta digital juga menjadi prioritas.

 Baca Juga: Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Asam Urat, Pencegahan dan Pengobatan

3. Kesehatan

Hampir seluruh wilayah di Indonesia saat ini kekurangan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan.

Oleh karena itu, sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas pada seleksi CPNS dan PPPK 2023 ini.

Seperti diketahui, saat ini Indonesia memiliki 1,4 juta tenaga kesehatan dengan 10.347 Puskesmas, 24.808 Puskesmas Pembantu di mana tiap Puskesmas Pembantu yang memiliki bidan dan perawat sebanyak 8.624 atau 34.76 persen.

Sementara itu, terdapat 213.670 unit Posyandu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah itu dirasa masih perlu ditingkatkan termasuk tenaga kesehatan yang bekerja didalamnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan kesehatan merupakan bagian dari urusan pemerintahan konkuren yang menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah.

Muhadjir menambahkan, pemerintah daerah harus turut aktif untuk mengusulkan kebutuhan tenaga kesehatan yang diperlukan bagi wilayahnya masing-masing. Mengingat, Muhadjir masih menemui banyak daerah yang memiliki kekurangan tenaga kesehatan.

 Baca Juga: Wasiat Mbah Moen, 1 Amalan Dahsyat! Kerjakan Setiap Hari, Segala Dosa Terhapus dan Masuk Surga!

4. Guru

Saat ini Indonesia diperkirakan masuk kekurangan 1 juta lebih tenaga pendidik atau guru.

Oleh karena itu pada seleksi CASN tahun ini PPPK Guru menjadi prioritas.

Merujuk data Kemendikbudristek, guru pensiun pada 2022 sebanyak  77.124 (kekurangan 1.167.802). Lalu, pada 2023 guru yang pensiun sebanyak 75.195 (kekurangan 1.242.997).

Bahkan untuk 2024 guru yang akan memasuki masa pensiun mencapai 69.762 (kekurangan 1.312.759).***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah