Panji Gumilang Sebut Haji Tidak Perlu Mekkah Cukup di Ponpes Al Zaytun, Warganet Kaitkan dengan Ini

- 20 Juni 2023, 08:54 WIB
Panji Gumilang, Pimpinan Pesantren Al Zaytun Indramayu
Panji Gumilang, Pimpinan Pesantren Al Zaytun Indramayu /Istimewa /

PORTAL SULUT - Video lawas pidato pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang kembali viral di media sosial.

Video itu menjadi sorotan warganet lantaran Panji Gumilang meragukan kebenaran Nabi Adam sebagai manusia pertama di bumi.

Baca Juga: Polemik Ponpes Al Zaytun Makin Meresahkan, Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi: Ada 5000-an Siswa Bakal...

Kata Panji Gumilang, Adam diciptakan dari debu atau tanah, hal itu tertulis dalam Alkitab baik perjanjian lama maupun baru.

Untuk diketahui, nama Panji Gumilang belakang menjadi sorotan publik lantaran banyak memberikan penyataan yang kontroversial.

Buntut dari penyataannya, ia dianggap mengajarkan ajaran sesat di pondok pesantren Al Zaitun.

Beberapa ajaran sesat diantaranya yakni naik haji tak perlu ke Mekah, cukup di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Dalam potongan unggahan kanal Youtube Al-Zaytun tersebut, Panji juga mengatakan tawaf keliling pondok pesantren cukup memakai mobil hingga lempar jumroh menggunakan sak semen.

Baca Juga: Ponpes Al Zaytun Tidak Ditegur Meski Berulah, Guru Gembul Sebut Ada Dugaan Bekingan Petinggi Parpol

Karena pernyataan tersebut, Panji Gumilang langsung saja ditanggapi warganet di Twitter.

"Otaknya sudah di cuci dari gerakan NII DI/TII,jadi semakin sesat jauh dari petunjuk," tulis @arie8***.

"Yg mau tobat, keluar dr ponpes. Yg bertahan dibombardir sampai habis," cuit @Ijau***.

"Makin ke sini makin salah kaprah," tulis @_buku***.

Kendati demikian, ada juga sebagian warganet yang mendukung Panji Gumilang.

"Setuju bhw indo adalah tanah suci kita," tulis @jfg***.

"Pasti para habib habiban ,kiai kiaian seh Sehan pada kepanasan dan takut kalau lahan cari makan mulutnya yg lebar akan di kurangi jatahnya dan akan gak ada jatah lagi.. garuk garup paha nanti," cuit @Ikil***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah