Network
PORTAL SULUT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat suara mengenai polemik Ponpes Al Zaytun yang cukup kontroversi akhir-akhir ini.
Terkait kontroversi Ponpes Al Zaytun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama dengan MUI dan para ulama sepakat membentuk tim investigasi.
Baca Juga: Alhamdulillah! Ini Mekanisme Seleksi PPPK 2023, Ada yang Langsung Diangkat Tanpa Tes, Ini Daftarnya
Dikatakan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), jika selama proses investigasi ditemukan pelanggaran secara syariat Islam di Ponpes Al Zaytun, maka akan ada tindakan administrasi dan hukum.
Menurut Ridwan Kamil, upaya tersebut merupakan langkah dari pemerintah dalam merespons keresahan masyarakat selama ini.
Lebih rinci, Kang Emil menjelaskan polemik Pesantren Al Zaytun Indramayu akan ditindaklajuti dengan menugaskan Tim Investigasi dari Pemprov Jawa Barat, untuk bertugas selama 7 hari untuk mencari fakta dan tabayun kepada pihak pengelola pesantren.
Tim tersebut mulai bekerja pada Selasa 20 Juni 2023, kata Kang Emil.
Baca Juga: Ponpes Al Zaytun Tidak Ditegur Meski Berulah, Guru Gembul Sebut Ada Dugaan Bekingan Petinggi Parpol
"Saya meminta pihak Pesantren Al Zaytun untuk kooperatif dan memberikan jawaban seluas-luasnya," terang Ridwan Kamil.
