Beberapa hari kemudian, Kompol Petrus meminta data dan lokasi dimana saja saya dapat uang setoran tersebut.
Saya menyerahkan datanya lewat chat WhatsApp pribadi beliau.
Tak lama kemudian saya dimutasi.
Selain saya ada juga 6 anggota lain yang memberi setoran tiap bulannya sejumlah 5 juta perorang agar bisa bebas tugas dan hanya apel Rabu Pagi dan Jum'at pagi yang disebut anggota Freelance.
Saya ada bukti chat Grupnya.
Namun mereka tidak dimutasi seperti saya.
Saya sudah melapor ke Polda Riau dan diproses Bid Paminal Propam Polda Riau, namun tidak ada kejelasan dan juga tidak ada perlindungan terhadap saya karena membongkar semua ini.
Saya belum masuk dinas karena mengurus ibu saya yang sakit serta keluarga saya khawatir dengan keselamatan saya.
Mohon kiranya dapat membantu saya dalam permasalahan ini????????
Mohon ijin Bapak Kapolri,
Saya Masih Cinta Polri.