FENOMENA LANGKA! Ada Gerhana Matahari Tahun 2023 di Indonesia, CATAT TANGGAL DAN LOKASINYA!

- 19 Februari 2023, 12:47 WIB
Ilustrasi gerhana matahari yang akan terjadi pada tanggal 30 April 2022
Ilustrasi gerhana matahari yang akan terjadi pada tanggal 30 April 2022 /Buddy_Nath /Pixabay


PORTAL SULUT - Bersiap-siap, tak lama lagi bakal ada fenomena astrologi Gerhana Matahari di Indonesia.

Tercatat, bukan satu kali di tahun 2023, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut akan ada beberapa kali gerhana matahari di tahun 2023 ini.

Indonesia sudah mengalami gerhana matahari beberapa kali yaitu pada tahun 1983 terjadi Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Cincin tahun 2019, dan Gerhana Matahari Total tahun 2016.

Baca Juga: Akun SSCASN Peserta PPPK Guru 2022 Jawa Tengah Berubah, Ini Ciri Lulus PPPK Guru 2022

Sementara tanggal 20 April 2023 diprediksi akan terjadi Gerhana Matahari hybrid. Gerhana Matahari Hybrid merupakan gerhana Matahari yang tampak dari sebagian wilayah Bumi sebagai gerhana Matahari total, tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai gerhana Matahari cincin.

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Johan Muhamad menjelaskan, bahwa gerhana Matahari yang akan terjadi pada 20 April 2023 di wilayah Indonesia merupakan gerhana yang sangat spesial karena berupa gerhana Matahari hibrid yang jarang terjadi.

Di wilayah Indonesia, gerhana Matahari ini akan teramati sebagai gerhana Matahari total (GMT). GMT akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur, sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai gerhana Matahari parsial. Gerhana Matahari ini akan teramati sebagai gerhana matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Pada GMT 2023 ini lintasan bayangan inti (umbra) Bulan di permukaan Bumi akan melewati sebagian wilayah Indonesia bagian timur. Johan menjelaskan durasi GMT di titik ini berlangsung selama 1 menit 16 detik. Sebagian besar lintasan jalur GMT 2023 melewati wilayah lautan seperti Laut Timor dan Laut Banda. Daratan yang dilalui jalur GMT ini yaitu sebagian Timor Leste dan beberapa daerah di Papua Barat.

Baca Juga: IKN Buka Lowongan Kerja PPNPN, Terbuka Untuk Umum, Pendaftaran Mulai 20 Februari Ini Syaratnya

Beberapa wilayah yang akan dilalui GMT 2023: Kab. Fak fak, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Teluk Wondama, Kab. Kepulauan Yapen, dll. Prakiraan penampakan GMT 2023 di Biak dimulai pada 12.20 WIT, puncak GMT terjadi pada 13.57 WIT, sedangkan di Jakarta Gerhana Matahari Sebagian dimulai pada 09.29 WIB dan puncaknya pada 10.45 WIB.

"Kita bisa mengamati gerhana matahari dengan aman yaitu menggunakan teleskop yang dilengkapi filter Matahari, kacamata khusus gerhana Matahari, kamera DSLR lensa telephoto yang dilengkapi filter Matahari dan melalui kamera pinhole (lubang jarum)," jelasnya.

“Ingat kita tidak boleh melihat Matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus Matahari,” tegasnya.

Johan menuturkan bahwa Gerhana Matahari dapat menjadi fenomena yang menarik bagi peneliti-peneliti di Indonesia untuk melakukan riset-riset terkait gerhana seperti pengamatan korona Matahari, pengukuran efek lensa gravitasi, pengaruh gerhana Matahari terhadap kondisi ionosfer dan atmosfer dan pengaruh gerhana Matahari terhadap perilaku mahluk hidup.

“GMT 2023 juga dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Indonesia khususnya anak-anak untuk mempelajari sains. Selain itu gerhana Matahari dapat menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi spot-spot wisata yang menawarkan prospek pengamatan gerhana,” pungkas Johan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah