Network
PORTAL SULUT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendapat tantangan dari Jamhur Hidayat berdebat mengenai Perpu Cipta Kerja.
Ajakan debat Jumhur Hidayat soal Perpu Cipta Kerja kepada Mahfud MD menjadi pusat perhatian warganet Twitter.
Dalam tantangannya, Jumhur mengatakan bahwa hanya dalam 10 menit dirinya akan membungkam Mahfud MD dan Yusril Ihza Mahendra berdebat mengenai Perppu Cipta Kerja.
Baca Juga: Perpu Cipta Kerja: Cek, Cuti Haid dan Cuti Melahirkan Masih Berlaku? Ini Penjelasannya!
Namun demikian, tantangan debat tersebut ditolak oleh mantan ketua Mahkamah konstitusi (MK) Mahfud MD.
Waduh, Jumhurbdia nantang debat saya? Saya tak berani, mohon maaf, saya menyerah. Saya kenal dia amat sangat pandai sekali. Kalah saya. Saya usulkan dia agar menantang debat Ali Mochtar Ngabalin. Biar seimbang. Tapi sy tak tahu Ngabalinnya mau atau tidak. ungkap @mohmahfudmd lewat di akun Twitternya pada Minggu (9/01/2023).
Penolakan tantangan debat oleh Mahfud MD pun mendapat komentar pedas dari mantan Sekretaris kementerian BUMN Muhammad Said Didu.
Ia menelaah pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut sebagai bukti bahwa dialog bukan hal yang penting bagi pemerintah.
Prof @mohmahfudmd yth, mention Bpk ini mengkonfirmasi bhw :
1) bagi pemerintah, dialog tdk penting lagi utk mencari solusi.
