Network
PORTAL SULUT - Wakil ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar yang lebih akrab di sapa Gus Muhaimin atau Cak imin, meminta pemerintah untuk tidak memberatkan pajak rokok elektronik.
Diketahui, Rokok elektronik sampai saat masih terus memberikan kontribusi pajak yang sangat besar bagi pemerintah.
Gus Muhaimin atau Cak Imin mengatakan, Industri rokok elektronik sudah sangat berkembang dan memberikan kontribusi positif untuk negara.
Baca Juga: Terungkap! Berikut Ciri-ciri 5 Komplotan Perampok Rudis Wali Kota Blitar
"Perkembangan industri rokok elektronik bisa kita rasakan dari kontribusi atau pemasukan pajak yang meningkat untuk Negara oleh karena itu tolong jangan diberatkan", Ungkap Gus Muhaimin.
Dilansir Portalsulut.com dari channel YouTube DPR RI, Gus Muhaimin minta pajak rokok elektronik jangan terlalu memberatkan.
Cak imin mengatakan bahwa disis yang lain juga merupakan Ekonomi kreatif, industri rumah tangga yang telah mendorong pengusaha-pengusaha baru yang tumbuh.
"Hal ini tentunya dapat membantu para petani tembakau untuk menjadi lebih produktif pada perkembangan di masa yang akan datang", Tambahnya.
Baca Juga: Menggunakan Senpi dan Sajam! Rudis Wali Kota Blitar Dirampok, Simak Kronologinya
Dirinya pun juga menitipkan harapan agar perlu untuk diberikan perhatian dan perlindungan dari pemerintah sekaligus berbagai kebijakan yang tidak memberatkan, salah satu mengenai pajak.
"Pemerintah harus memperhatikan kebijakan agar tidak dapat memberatkan industri rokok elektronik seperti yang telah direncanakan", Ungkap Cak imin.
Muhaimin juga menambahkan bahwa, potensi yang akan berkembang dari rokok elektronik ini adalah seperti industri liquidnya itu akan diproduksi dalam Negeri dan ini harus mendapat perhatian sehingga lebih cepat membuka peluang untuk memproduksi lebih banyak lagi di tanah air.***
