Artinya, setiap orang dapat langsung mengabarkan hal-hal yang dilihat dari perilaku anggota Polri sehari-hari.
"Sosial media bisa mengabarkan, bukan hanya tv dan media cetak. Pribadi-pribadi kita bisa setiap saat memunculkan perilaku sehari-hari kayak apa, meskipun sembunyi-sembunyi," katanya memaparkan.
Baca Juga: Omset hingga Rp1 Miliar per Hari, Kapolri Minta Kabareskrim Dalami Jaringan Judi Online Apin BK
Menyimpulkan arahannya, Jokowi menekankan bahwa gaya hidup anggota Polri yang nampak seperti urusan remeh, tetapi bisa berujung hilangnya kepercayaan masyarakat.
"Sekali lagi, gaya hidup atau urusan kecil-kecil bisa mengganggu kepercayaan pada Polri.
"Urusan remeh temeh dilihat masyarakat sekarang ini, sehingga kita harus mengerti situasi dunia penuh keterbukaan," katanya memungkaskan.
DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Jokowi Tekankan Pesan pada Kapolda-Kapolres Se-Indonesia: Ngerem Total Gaya Hidup!"***