Brojka Bobol Data Pemerintah. Rocky Gerung: Ada Sesuatu yang Ditutup Pemerintah

- 12 September 2022, 11:13 WIB
Tangkapan layar akun baru Twitter Bjorka
Tangkapan layar akun baru Twitter Bjorka /twitter

PORTAL SULUT - Bjorka bobol data pemerintah, begini tanggapan Rocky Gerung.

Rocky Gerung memberikan tanggapan tentang perbuatan yang dilakukan oleh hacker Bjorka.

Hacker Bjorka sendiri kini sedang viral dalam dunia Maya karena aksinya yang membobol data rahasia.

Data rahasia yang dibongkar oleh hacker Bjorka ini tidak main-main.

Bjorka melakukan pembobolan data rahasia mulai dari data rahasia Kominfo hingga data rahasia Presiden Joko Widodo.

Pembobolan data yang dilakukan oleh hacker Bjorka ini kemudian mendapat tanggapan dari seorang pengamat politik Rocky Gerung.

Baca Juga: Inilah Berbagai Khasiat Edamame Untuk Ibu Hamil

Lantas apa yang dikatakan oleh Rocky Gerung terkait pembobolan data yang dilakukan oleh hacker Bjorka ini?

Sebagaimana yang dikutip Portalsulut.com di akun Snack Video RL21 pada Senin 12 September 2022, berikut ulasannya.

Sebelumnya hacker Bjorka pernah membocorkan data seratus lima juta data pemilih pemilu KPU yang diperjualbelikan di forum online.

Hacker Bjorka ini juga mengklaim memiliki 1,3 M data registrasi simkar prabayar Indonesia yang isinya meliputi NiK, nomor telepon operator seluler hingga tanggal registrasi.

Terkait hal ini, hacker Bjorka sempat membalas pesan yang terkait dengan pihak Kominfo yang memintanya untuk tidak menyerang pemerintah.

Kemudian dalam kesempatan yang lain Rocky Gerung memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Selain Masalah Ginjal, Ini Penyebab Lain Urine Berbusa

Menurut Rocky Gerung hacker Bjorka melakukan pembobolan data ini karena ada sesuatu yang dirahasiakan oleh pemerintah.

"Jadi kenapa dia bobol data itu, itu artinya ada sesuatu yang dirahasiakan," ungkap Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung perbuatan yang dilakukan oleh hacker Bjorka ini karena pemerintah dinilainya sangat tidak demokratis.

Karena pemerintah sudah tidak demokratis, maka muncullah hacker-hacker yang berniat untuk membobol data pemerintah.

"Jadi kalau pemerintahnya sangat demokratis, nggak ada hacker di seluruh dunia," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Kenali, Berikut Ini Gejala dan Ciri-ciri Usus Buntu

"Nggak ada hacker itu di seluruh dunia yang mencuri data dari sebuah negara yang demokratis, nggak ada," lanjutnya.

"Karena buat apa dicuri udah demokratis kan," tutupnya.

Demikianlah tanggapan Rocky Gerung tentang pembobolan data pemerintah yang dilakukan oleh hacker Bjorka.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x