Sosok Kapten Jack, yang Ditakuti Ferdy Sambo, Bukan Jendral Sembarangan!

- 30 Agustus 2022, 12:25 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo (tengah)
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo (tengah) /ANTARA FOTO/Sigit Kurniawan

 

PORTAL SULUT - Bukan orang sembarangan, inilah Irjen Pol Slamet Uliandi sosok Captain Jack yang kabarnya ditakuti Ferdy Sambo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang baru saja menghadiri RDP dengan DPR RI terkait kasus kematian Brigadir J dan membahas soal Ferdy Sambo pada saat RDP bersama DPR RI.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa ada sosok Jenderal bintang dua yang berhasil menjemput Ferdy sambo sebelum jadi tersangka.

Baca Juga: Naskah Soal Rampung, Seleksi Kompetensi PPPK 2022 Segera Dibuka

Sosok Jenderal tersebut adalah Irjen Pol Slamet Uliandi, setelah disebut oleh Kapolri nama Slamet Ulandi langsung jadi perbincangan hangat.

Pasalnya Selama Uliandi merupakan orang yang punya keberanian menjemput sosok Ferdy sambo yang tak lain adalah mantan kadiv Propam Polri.

Lalu siapa sebenarnya Irjen Pol Slamet Uliandi, berikut sederet fakta tentang sosok Irjen Slamet Uliandi.

Dokutip Chanel YouTube Sahqbat Aziz Tia, sosok Jenderal yang kabarnya ditakuti oleh Ferdy Sambo adalah Irjen Slamet Uliandi, merupakan Jenderal bintang dua mendapat perintah Kapolri menjemput Irjen Ferdy Sambo.

Setelah mendapatkan keterangan Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, Sambo awalnya masih tidak mau mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Bharada E Tiba Lebih Dulu di TKP Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Link Live Streaming Klik di Sini

Saat itu Sambo bersikukuh dengan keterangan awalnya yakni terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J yang mengakibatkan Brigadir J tewas.

Karena masih tidak mau mengaku Sambo pun dikurung di markas Mako Brimob pada tanggal 6 Agustus Tahun 2022.

Bharada E mengajukan untuk membuka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, agar tulisan semua bisa menjadi terang benderang.

Dalam tulisannya Bharada E mangaku menembak Brigadir J namun penembakan itu dilakukan atas perintah Ferdy sambo.

Setelah itu Ferdy sambo mengakui perbuatannya.

Irjen Pol Slamet Uliandi lahir di Jakarta pada tanggal 15 Juli tahun 1971 dan saat ini berusia 51 tahun.

Selamat Uliandi lulus dari Akademi Kepolisian pada 1994 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

Baca Juga: Dituding Kelola Dana Capres dan Punya Perempuan Simpanan, Dirut PT Taspen Laporkan Kamaruddin Simanjuntak

Jabatan Jenderal bintang dua ini sebelumnya adalah dirtipid cyber bareskrim Polri, Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sudah tanggal 26 Juli tahun 2021 lalu menjabat sebagai Kepala Divisi Ti Polri.

Selamet Uliandi memang sudah terkenal dalam kepiawaiannya menangani banyak kasus-kasus yang paling terkenal yang diselesaikan.

Irjen Selamat Uliandi juga akrab dengan panggilan Captain Jack adalah kasus yang melibatkan Abu janda dan juga kasus Sugi Nur Raharja atau Gus Nur.

Berikut beberapa jabatan yang sempat diemban Irjen Slamet Uliandi.

1. Perwira menengah Pusdik Reskrim lemdiklat Polri.
2. Kepala bagian monitoring biro pembinaan operasional atau Kabag Moon robinopsnal bareskrim Polri tahun 2011.

3. Kabag Mount robinopsnal bareskrim Polri karobinopsnal bareskrim Polri 2019.

4. Direktur tindak pidana dirtipid cyber bareskrim Polri 2020.

5 Kadisdik Polri 2021, dalam kasus ini Irjen Pol Slamet Iliandi selaku kepala divisi Ti Polri.

Baca Juga: Bharada E Enggan Bertemu dengan Ferdy Sambo, LPSK Usulkan Digantikan Pemeran Pengganti

Juga sempat memenuhi panggilan komisi Nasional hak asasi manusia Komnas HAM di Jakarta, untuk memberi keterangan uji balistik kasus penembakan Brigadir J.

6. Irjen Slamet Uliandi baru banyak terdengar publik usai Kapolri menugaskannya untuk menjemput Ferdy Sambo pasca menjalani pemeriksaan.

Kapolri saat itu juga menerjunkan mobil taktis dan pasukan khusus sampai pada akhirnya Polri resmi menetapkan Sambo sebagai tersangka, karena terlibat sebagai otak meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat.

Irjen Slamet uliandi ternyata adalah sosok yang secara khusus diminta oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjemput Ferdy sambo.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolri dalam acara rapat dengar pendapat bersama Komisi 3 DPR RI di gedung DPR RI Jakarta Rabu tanggal 24 Agustus lalu.

Diketahui jika Sambo merupakan rekan satu angkatan Selamet saat masih di Akademi Kepolisian. Meski satu angkatan namun usia Irjen selamat lebih tua 3 tahun dari Ferdy sambo.

Berangkat dari keterangan saudara Richard, kami meminta salah satu anggota timsus pada saat itu kadiv Tik untuk menjemput saudara FS tutur Listyo.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah