Network
PORTAL SULUT – Pengacara Hotman Paris Hutapea, menanggapi soal motif dibalik kasus kematian Brigadir J yang masih belum terungkap.
Penyuka berlian dan mobil mewah ini menilai bahwa motif kasus tersebut bisa terlihat dari isi berita acara pemeriksaan atau BAP.
Pria 62 Tahun tersebut menyebut reaksi Irjen Ferdy Sambo ketika bertemu dengan istrinya sepulang dari Magelang bisa memberi petunjuk.
Baca Juga: Komnas HAM Buka Suara Mengenai Pengakuan Ferdy Sambo Tentang Eksekusi Brigadir J Oleh Bharada E
“Coba nanti tanyakan ke penyidik benar nggak pada waktu Sambo ketemu istrinya saat tiba dari Magelang ke Jakarta, apakah menangis setelah mendengar apa yang dialami istrinya?” ujar Hotman Paris di Kawasan Tendean Jakarta Selatan Selasa, 23 Agustus.
Jika perwira tinggi Polisi itu menangis lanjut Hotman Paris, bisa jadi pembunuhan terhadap Brigadir J bukan berencana.
“Jadi bisa mengarah itu pembunuhan spontan, karena dalam keadaan emosi,” ucap Hotman Paris.
Akan tetapi menurutnya semua itu kembali lagi pada keterangan Ferdy Sambo sebagai tersangka, maupun maupun para saksi terkait.
“Ia tetapi itu tergantung BAP dan saksi di persidangan,” tutur Hotman Paris.
