Kematian Brigadir J Ditangan Ferdy Sambo, Lagu 'Berlutut Didepan Komandan yang Kejam' Tercipta

- 25 Agustus 2022, 11:46 WIB
Ferdy Sambo jalani sidang kode etik.
Ferdy Sambo jalani sidang kode etik. /Tangkapan layar dari Youtube Polri TV Radio/

PORTAL SULUT - Atas kematian Brigadir J ditangan Ferdy Sambo, lagu 'berlutut didepan komandan yang kejam' tercipta.

'Berlutut didepan komandan yang kejam' merupakan lirik kutipan dari penyanyi penyanyi asal suku Batak yakni Dorman Manik dan Rany Simbolon.

Lagu atas kematian Brigadir J melalui perintah Ferdy Sambo berjudul Ajudan Merah Putih.
 
Baca Juga: Ferdy Sambo Mengundurkan Diri dari Polri, Kapolri Bilang Begini

Diketahui, proses penanganan Ferdy Sambo atas kematian sang ajudan Brigadir J masih berjalan.

Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo telah dinyatakan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J oleh Bareskrim Polri, di Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022.

Nah, bagaiamana lirik lagu atas kematian Brigadir J yang merupakan tersangkanya adalah Ferdy Sambo pimpinannya? Simak disini.

Lagu dengan ‘Ajudan Merah Putih’ tersebut baru saja dirilis pada 23 Agustus 2022 melalui kanal YouTube Serli Napitu Production.

Berikut lirik lagu 'Ajudan Merah Putih' mengenang kematian Brigadir J :

Jeritan hatimu tak bisa ku bayangkan
Jeritan tangismu tak bisa ku pikirkan
Ho o o ajudan merah putih

Pundakmu yang kuat penuh beban yang berat
Badanmu yang kekar tunduk pada tuanmu
Ho o o ajudan merah putih

Peluru bersarang di dalam tubuhmu
Kau masih bertahan
Berlutut di depan komandan yang kejam
Sampai engkau hembuskan nafas terakhir

Pundakmu yang kuat penuh beban yang berat
Badanmu yang kekar tunduk pada tuanmu
Ho o o ajudan merah putih
 
Baca Juga: Kapolri Beber Fakta Baru Soal Fahmi Alamsyah, Penasehat Kapolri yang Terseret Kasus Ferdy Sambo, Ini Profilnya

Peluru bersarang di dalam tubuhmu
Kau masih bertahan
Berlutut di depan komandan yang kejam
Sampai engkau hembuskan nafas terakhir

Tubuhmu di gugurkan
Jantungmu di runtuhkan
Bagaikan orang yang tak berguna

Pangkat jadi senjata
Rupiah pun jadi raja
Engkau korban fitnah komandan yang kejam

Peluru bersarang di dalam tubuhmu
Kau masih bertahan

Berlutut di depan komandan yang kejam
Sampai engkau hembuskan nafas terakhir

Tenanglah kau pahlawanku
Tenanglah kau pahlawanku
Bersama Tuhanmu
Ajudan merah putih
Ajudan merah putih.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x