Dukung Jenderal Listyo Sigit Prabowo ungkap Kebenaran Kasus Brigadir J, Ulama Minta DPR Jangan Belok-belokan

- 23 Agustus 2022, 19:07 WIB
Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Jenderal Listyo Sigit Prabowo /PMJ News

"Pak Sigit ga usah ragu dalam mengungkap kasus tersebut dan jangan terganggu dengan kelompok yang cuma mau mancing diair keruh" tambahnya.

Senada dengan habib Nabil ditempat terpisah pengasuh pondok pesantren Tajul Falah Cipanas Lebak Banten KH. Muhammad Suryana juga mengatakan Kapolri tak perlu khawatir dalam bertindak.

Menurutnya, selama hal itu benar untuk menegakkan keadilan dan amar makruf nahi munkar, jangankan Kapolri, siapapun dia walaupun bukan siapa siapa pasti akan kami dan para ulama dukung jika bertindak benar untuk kepentingan umat dan masyarakat.

Baca Juga: Koalisi Parpol Masih Bisa Berubah, Pengamat: Parpol Cenderung Pragmatis Menuju 2024

"Langkah yang diambil pak Sigit sudah tepat, jika ada yang mengganggu kami yang paling depan untuk membela dan menghadapi". tegas KH Suryana.

KH Suryana menambahkan kalau Kapolri adalah figur yang santun namun tetap kredibel dan profesional dibidangnya serta dekat dengan kami ulama, jadi mengganggu kerja dan lingkup tugasnya pak Sigit sehingga berdampak pada kondusifitas kenyamanan dan keamanan masyarakat luas maka kami pasti akan bertindak tambahnya.

Diketahui dalam RDP itu, salah satu dikekemukakan oleh salah satu anggota DPR di Komisi III meminta Kapolri di nonaktifkan perihal kasus tersebut.

Selain itu juga menariknya, pada Senin 22 Agustus 2022 Dewan Perwakilan Rakayat (DPR) Republik Indonesia melalui komisi III menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Menkopolhukam, Kompolnas dan LPSK terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Dimana dalam RDP tersebut Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Kemanan (Menkopolhukam), Mahfud MD dicecer dengan sejumlah pertanyaan oleh anggota dewan komisi III.

Arteri Dachlan misalnya, politisi vokal dari PDI-P ini turut menyentil sejumlah motif yang mencuat.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah