Ternyata Sampah Roket Antariksa yang Jatuh Lewati Indonesia, Bobot 20 Ton Ukuran 30 Meter, Berbahayakah?

- 1 Agustus 2022, 08:46 WIB
Gambar dari video sampah antariksa China.
Gambar dari video sampah antariksa China. //Humas BRIN/


PORTAL SULUT - Ternyata sampah antariksa milik China dengan bibit 20 ton dan berukuran 30 meter yang jatuh melewati Indonesia.

Seperti diketahui, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaporkan sampah antariksa besar, bekas roket peluncuran Republik Rakyat Tiongkok (RRT) CZ-5B berbobot sekitar 20 ton berukuran 30 meter telah terkonfirmasi jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu 30 Juli 2022 pukul 23.45 WIB.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan sampah antariksa CZ5B, roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa China yang berbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30 meter, melintasi Sumatera bagian selatan.

Baca Juga: Sampah Roket Antariksa Berbobot 20 Ton Berukuran 30 Meter Jatuh, Berbahayakah? Ini kata BRIN

“Terpantau, Indonesia di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan Barat terlintasi pada saat-saat akhir lintasan bekas roket,” kata Peneliti Senior BRIN Thomas Djamaludin seperti dikutip dari Antara.

Thomas menuturkan sampah antariksa besar tersebut jatuh di Samudera Hindia. Sampah antariksa tersebut tidak berbahaya bagi biota laut di perairan itu.

Ia menuturkan data orbit dari pemantauanspace-track.org menunjukkan titik jatuh di barat daya Indonesia.

“Namun bisa jadi ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir, orbitnya melintasi Sumatera bagian selatan,” ujarnya.

Dikutip dari laman BRIN, sampah antariksa RRT jatuh di Samudera Hindia, serpihannya melewati Malaysia.

Telah terpantau sebuah roket bekas peluncuran moduk stasiun antariksa Republik Rakyat Tiongkok (RRT) jatuh di Samudera Hindia. Peristiwa tersebut terjadi pada 30 Juli 2022, pukul 23.45 WIB.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x