Network
PORTAL SULUT - Tak sembarangan orang bisa melihat Sultan, sapi yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.
Areal kandang Sultan juga selalu disterilkan. Heru dan pekerjanya di peternakan menyemprotkan disinfektan setiap. Harapannya, kesehatan sapi itu terjaga.
Sultan dipesan oleh Jokowi dari peternak bernama Heru di salah satu peternakan di Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
"Bobotnya sendiri 1 ton 150kg," kata Heru dikutip PortalSulut.com dari Antara via Pikiran-Rakyat.com pada 7 Juli 2022.
Sapi jantan yang memiliki bobot lebih dari 1 ton tersebut dilepas oleh peternak untuk Jokowi dengan harga jual Rp112 juta.
Sekitar satu tahun lalu, Sultan yang baru berusia 3 tahun lebih sudah didatangkan dari indukan peranakan ras ongole di Kebumen, Jawa Tengah. Saat itu, bobot Sultan baru mencapai 630kg.
Baca Juga: Pikiran-rakyat.com Raih Penghargaan Media Brands Awards 2022 di HUT SPS ke-76
Untuk menjaga keselamatan sapi milik Jokowi, peternak melakukan sterilisasi area kandang dengan cara menyemprotkan disinfektan setiap hari.
Selain itu, Heru juga tidak memberikan izin kepada sembarangan orang untuk masuk ke lokasi pemeliharaan Sultan. Hal tersebut juga bertujuan untuk mencegah penularan virus Penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Jadi, sapi kita semprot disinfektan. Jadi, tidak semua orang bisa lihat sapinya," ujarnya.
Asupan berupa vitamin tulang dan pakan konsentrat berupa campuran polar, singkong, serta bungkil sawit dan kopra telah diterima Sultan guna menjaga kestabilan bobotnya.
Baca Juga: 20 Desain Bingkai Foto Hari Pustakawan Nasional Tahun 2022, Unduh Gratis dan Cocok Pasang di Medsos
Pesanan sapi oleh Jokowi dari peternakan tersebut merupakan pesanan yang kedua.
Pada tahun sebelumnya, sapi dengan jenis yang sama juga dikirim dari peternakan farmhouse Cilegon untuk kebutuhan hewan kurban di kantor Sekretariat Negara.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Mengenal Sultan, Sapi Kurban Jokowi yang Tak Boleh Dilihat Sembarang Orang"***
