Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 9 Juli 2022, Kapan Pemerintah?

- 21 Juni 2022, 09:28 WIB
Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 9 Juli 2022, Kapan Pemerintah?/pikiran-rakyat.com
Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 9 Juli 2022, Kapan Pemerintah?/pikiran-rakyat.com /


PORTAL SULUT - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah atau Hari Idul Adha bertepatan 9 Juli 2022.

Penetapan ini sesuai maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang PENETAPAN HASIL HISAB RAMADAN, SYAWAL, DAN ZULHIJAH 1443 HIJRIAH.

Berikut isi maklumat tersebut:

Baca Juga: Nasib Guru Honorer Swasta di PPPK Guru 2022, Ini Tahapannya agar Lolos

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Assalamu’alaikum wr. wb.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai berikut.

RAMADAN 1443 H

- Pada hari Jumat Pahing, 29 Syakban 1443 H bertepatan dengan 1 April 2022 M, ijtimak jelang Ramadan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB.

- Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +02° 18¢ 12² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.

- 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M.

SYAWAL 1443 H

- Pada hari Sabtu Legi, 29 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 30 April 2022 M, ijtimak jelang Syawal 1443 H belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya, Ahad Pahing, 30 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 1 Mei 2022 M pukul 03:31:02 WIB.

- Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +04° 50¢ 25² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.

- Umur bulan Ramadan 1443 H 30 hari dan tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M.

ZULHIJAH 1443 H

- Pada hari Rabu Legi, 29 Zulkaidah 1443 H bertepatan dengan 29 Juni 2022 M, ijtimak jelang Zulhijah 1443 H terjadi pada pukul 09:55:07 WIB.

- Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +01° 58¢ 28² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.

- 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M.

- Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M.

- Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.

Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan:

- 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M.

- 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M.

- 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M.

- Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M.

- Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.

Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita.

Baca Juga: Pilih 3 Seleksi PPPK Guru 2022: Langsung Penempatan, Verifikasi dan Seleksi Tes, Ini Syaratnya

Lantas kapan pemerintah menetapkan Hari Idul Adha?

Kementerian Agama (Kemenag) berencana menggelar sidang isbat awal Zulhijah pada 29 Juni 2022.

Sidang tersebut bertujuan untuk menentukan Idul Adha yang biasanya jatuh pada 10 Zulhijah.

Sidang isbat rencananya digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat.

“Kami akan menggelar sidang isbat awal Zulhijah pada 29 Juni 2022 untuk menetapkan Iduladha 1443 H,” terang Urais dan Binsyar Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib melalui siaran persnya, Selasa 14 Juni 2022.

Lebih jauh Adib menuturkan sidang isbat ini merupakan layanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan berkenaan ibadah di bulan Zulhijah.

Di samping itu, sidang isbat merupakan bagian penting dari tugas Kemenag, khususnya Ditjen Bimas Islam.

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini meminta semua pihak yang akan terlibat dalam sidang isbat untuk mempersiapkan diri secara maksimal.

"Belajar dari sidang isbat yang sudah kita laksanakan yaitu sidang isbat awal Ramadan dan sidang isbat swal Syawal, meski resonansi sidang isbat awal Zulhijah tidak sekuat sidang-sidang tersebut, tapi tetap perlu persiapan yang maksimal,” tandasnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah