Tekad Puan Maharani Saat Buka Festival Kopi Nusantara: Jadikan Indonesia sebagai Juara Kopi Dunia

- 27 Mei 2022, 21:00 WIB
Puan Maharani saat pembukaan Festival Kopi Tanah Air 2022 yang digelar di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat 27 Mei 2022./DPR RI
Puan Maharani saat pembukaan Festival Kopi Tanah Air 2022 yang digelar di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat 27 Mei 2022./DPR RI /

PORTAL SULUT - Ketua DPR Puan Maharani hadir dalam pembukaan Festival Kopi Tanah Air 2022 yang digelar di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat 27 Mei 2022.

Pada kesempatan tersebut, Puan mengajak kader PDI Perjuangan (PDIP) se-Indonesia untuk bahu membahu menjadikan Indonesia sebagai juara kopi dunia.

Acara itu merupakan gagasan PDIP sebagai rangkaian kegiatan peringatan HUT PDIP ke-49.

Baca Juga: Bicara di Forum Pengurangan Risiko Bencana PBB, Puan Tekankan Aksi Nyata Seluruh Bangsa Atasi Kebencanaan

Di acara itu, hadir Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama jajaran DPP PDIP lainnya seperti Sukur Nababan, Mindo Sianipar, Ribka Tjiptaning, Djarot Saiful Hidayat dan Wiryanti Sukamdani. Tampak juga Menkop dan UKM Teten Masduki, serta Wamen Pertanian Harvico Hasnul Qolbi.

Hadir juga jajaran anggota fraksi PDIP seperti Charles Honoris, Dolfie OVP, Sudin, Gus Nabil Haroen, Vita Ervina, Masinton Pasaribu, Trimedya Panjaitan, Krisdayanti, Adian Napitupulu dan Aria Bima.

Tampak hadir juga penerima Kalpataru dan Aktivis Lingkungan pembina Komunitas Sangga Buana, Chairuddin, yang dikenal sebagai Babe Iddin. Beserta ribuan peserta acara yang hadir.

Puan yang juga Ketua DPP PDIP itu, mengatakan, berkeliling Indonesia, dirinya melihat hampir di tiap kota pasti banyak kedai kopi. Di Jakarta saja, mungkin tiap beberapa ratus meter, ada saja tempat kopi baru bermunculan.
 
Bijih-bijih kopi dari berbagai daerah di Indonesia dijual dimana-mana, dan kualitasnya bagus-bagus sampai dicari di manca negara.
 
“Jadi sudah sewajarnya kita sebagai kader-kader PDI Perjuangan membawa Indonesia menjadi juara dunia kopi,” ujar Puan Maharani.

“Saya harap kita bisa kasih suvenir berupa kopi untuk tamu-tamu yang datang. Mari kita dukung petani Indonesia.”

Menurut Puan, acara ini merupakan wujud dukungan untuk majunya petani Indonesia.

Baca Juga: Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Puan Jelaskan UU TPKS Bentuk Komitmen Indonesia Bagi Perlindungan Perempuan

“Kita bangun bangsa ini secara bergotong royong,” imbuhnya.

Menurutnya, kopi yang bisa mempersatukan kita jika sedang kongkow dan berdiskusi. Bukan hanya diskusi kecil, tapi hingga diskusi soal bangsa dan negara.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, festival kopi tanah air secara resmi saya buka,” kata Puan.

Sebagai wujud pembukaan acara, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Puan Maharani.

Ketua Panitia Festival tersebut, Ono Surono, menjelaskan bahwa sejak dahulu Indonesia sudah dikenal memiliki potensi besar atas kopi. Saat ini, kebutuhan kopi dunia adalah 8,2 juta ton pertahun, sementara produksi kopi Indonesia sekitar 750-an ribu ton pertahun.

Dengan perubahan konsumsi dan budaya, kopi sangat disukai kaum muda. Ditandai dengan banyaknya kedai kopi yang muncul di berbagai daerah. Perputarannya uangnya mencapai Rp 4,8 triliun pertahun.

“Bagi anak muda nongkrong di warung kooi adalah hal kekinian. Maka Sebagaimana instruksi Ibu Ketua Umum Ibu Megawati, festival ini dilaksanakan dengan memuat tema kebangkitan nasionalisme indonesia,” kata Ono.

Kegiatan festival diawali dengan dialog kopi tanah air yang digelar beberapa bulan lalu. Saat itu, melibatkan sejumlah pejabat pemerintahan dan pengusaha kopi lokal. Disitu dibahas topik kopi dari hulu sampai hilir. “Sangat kontekstual karena sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi pascapandemi,” ujar Ono yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Berhati-hati Soal Rencana Pencabutan PPKM, Puan: Harus Dibarengi Strategi Matang

Sesuai instruksi DPP PDIP, festival ini dilaksanakan dengan berbagai kegiatan. Termasuk gelar sulang kopi terbanyak yang akan menjadi rekor MURI. Ada juga kegiatan Pameran oleh sejumlah barista, workshop, pasar lelang biji kopi, mini museum kopi, dan pertunjukan seni budaya dan penampilan artis tanah air.

“Acara ini melibatkan 5 kementerian, 29 DPD PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia, 4 komunitas produsen kopi, puluhan merk kopi lokal. Ada 535 orang peserta pelatihan barista. Ada juga photo competition yang pemenangnya diumumkan tiap hari,” kata Ono.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah