Info Baru!! Ini Alasan Kenapa KPM PKH dan BPNT Belum Menerima Hingga Idul Fitri Kemarin

- 4 Mei 2022, 06:17 WIB
Ilustrasi bansos
Ilustrasi bansos /Bagikan Berita/Neng Anne Mustika.

PORTAL SULUT - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan juga Program Keluarga Harapan (PKH) sampai dengan memasuki Idul Fitri ini belum cair.

Khusus pemegang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT dan PKH yang belum cair masih bertanya-tanya.

Menurut informasi yang beredar kemarin bahwa seluruh Bansos itu akan disalurkan sebelum lebaran tiba.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Berikut Ini Jalur Alternatif Jakarta - Bandung

Tapi nyatanya, masih ada beberapa KTM yang sebenarnya masih aktif kepesertaannya tapi sampai saat ini juga belum mendapatkan bantuan sosial, entah itu PKH maupun bpnt.

Dikutip chanel youtube Pendamping Sosial, kira-kira bagaimanakah nasib para KPM ini?

Jadi sebenarnya untuk penyaluran bantuan sosial program keluarga harapan atau PKH itu ada priodenya ya untuk tahap 1 kemarin periode bulan Januari sampai dengan bulan Maret.

Kemudian untuk tahap 2 itu periode bulan April sampai dengan bulan Juni.
Dan begitupun dengan seterusnya, sekarang ini kita masih berada di bulan Mei awal.

Jadi untuk penyaluran PKH ini berarti belum berakhir karena nanti akan dianggap berakhir ketika sudah berada dibulan Juni akhir.

Dan juga apabila kotanya sudah mencukupi.
Nah untuk kuota PKH ini sendiri itu sebesar 10 juta KPM, untuk seluruh Indonesia.

Dan menurut informasi yang kami dengar, kami dapatkan itu sampai sekarang belum mencukupi 10 juta KPM.

Setelah kami dalami tahap pencairan PKH ini itu harus memenuhi kuota jadi harus memenuhi kuota 10 juta KPM dulu.

Baca Juga: Pastikan Masuk Syarat Ini, 200 Ribu Tenaga Honorer Kesehatan Bakal Diangkat PPPK

Setelah terpenuhi barulah kemudian untuk periode penyaluran Bansosnya ditutup.

Lalu penyaluran akan lanjut ke tahap berikutnya lagi, jadi bagi para KPM yang sampai saat ini belum mendapatkan Bansos PKH tapi merasa ditahap satu Bansos nya aktif, tidak ada masalah pada datanya.

Juga komponennya masih ada dan masih dinyatakan layak menerima Bansos, mohon bersabar karena untuk periode penyaluran PKH belum berakhir tapi masih berlangsung sampai dengan bulan Juni.

Adapun di wilayah pendampingan saya sendiri seperti yang saya ketahui itu masih ada sekitar 50 KPM, dari total keseluruhan nama-nama KPM yang aktif dan belum mendapatkan bantuan sosial PKH sampai saat ini.

Dan setelah saya cek datanya itu baik-baik saja, semuanya bagus dan mereka juga masih dinyatakan layak untuk menerima bantuan sosial.

Hanya saja mungkin belum waktunya karena untuk penyaluran PKH itu bertahap yang terbagi menjadi beberapa tahap.

Dan untuk priodenya atau batas waktu untuk tahap 2 mulai dari April sampai dengan bulan Juni.

Kemudian untuk bantuan pangan non tunai (bpnt) juga ada kuotanya yaitu sebesar 18,8 juta KPM.

Dan di tahun-tahun sebelumnya untuk bpnt itu cairnya perbulan yang masuk melalui kartu KKS, yang ditukarkan sembako lewati warung.

Baca Juga: Waspada Hepatitis Misterius Seperti Ini, Kemenkes: Segera Lapor

Tapi untuk tahap 1 kemarin itu dicairkan secara bertahap di periode bulan januari-februari sampai dengan Maret, disalurkan sekaligus.

Itu karena mengalami keterlambatan pencairan bantuan sosial, sedangkan untuk bulan April itu kembali lagi perbulan.

Sedangkan beberapa KPM di wilayah tertentu dan di wilayah lainnya itu cairnya dua bulan sekaligus seperti yang sudah berlalu, yaitu ada yang periode bulan minyak keluar sekaligus lewat Kantor Pos barengan dengan blt minyak goreng.

Untuk periode bulan April nya itu masuk melalui kartu KKS dan untuk periode bulan Juni nya nanti belum ada informasi karena memang sekarang kan masih bulan Mei, dan belum memasuki bulan Juni.

Tapi kemungkinan besar akan masuk melalui kartu KKS nya yaitu 200 ribu perbulan untuk periode bulan Juni nanti.

Selanjutnya untuk Banyuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng, untuk ganti minyak goreng itu bukan bantuan reguler atau bantuan yang berkelanjutan.

BLT minyak goreng hadir karena harga minyak goreng yang mulai tinggi dan juga langka, sehingga pemerintah memberikan langsung bantuan BLT minyak goreng bagi 18,8 juta penerima PKH maupun bpnt, juga PKH murni.

Sedangkan untuk kotanya 2,5 juta untuk pedagang kaki lima jadi total keseluruhan kotanya itu sebesar 20,5 juta KPM yang disalurkan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah