Kader PDI-P Diminta Selektif Memilih Pemimpin, Pilih yang Berkualitas Bukan Popularitas

- 28 April 2022, 22:00 WIB
Puan Maharani blusukan di Pasar Jungke dan berdialog dengan sejumlah pedagang
Puan Maharani blusukan di Pasar Jungke dan berdialog dengan sejumlah pedagang /Dok. DPR

Baca Juga: Pemilu Makin Dekat, Puan: Kita harus Terus Turun Bertemu, Bantu dan Menyejahterakan Rakyat

"Kualitatif ini, salah satu dampak negatifnya adalah menggiring opini publik. Seolah-olah hanya itu yang harus dipilih, padahal itu baru pendekatan kuantitatif," tegasnya.

Dalam pandangan Emrus, setidaknya ada beberapa sosok pemimpin berkualitas, seperti Surya Paloh, Nasaruddin Umar, dan Puan Maharani.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani meminta agar para kader tidak terpengaruh hasil survei. Hal itu disampaikan Puan di depan ribuan kader PDI-P Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Berpikir Strategis

Sementara itu, pakar komunikasi dan pemasaran politik dari UGM Nyarwi Ahmad mengungkapkan bahwa pernyataan Puan Maharani tersebut sebagai pesan terbuka untuk semua kader partai, baik yang mendukung Puan Maharani atau tidak.

"Saya kita itu bisa menjadi pesan terbuka kepada para kader PDI-P, baik yang mendukung Mas Ganjar atau bahkan yang mendukung Mbak Puan," ujar Nyarwi.

Executive Director Indonesian Presidential Studies itu mengungkapkan pesan terbuka yang dimaksud adalah para kader diminta untuk tidak silau atau patah harapan ketika elektabilitas dan popularitas tokoh yang didukung masih rendah.

Baca Juga: Puan Resmikan Penataan Kawasan Gunung Kemukus, Ikon Baru Pariwisata di Sragen

"Pesan terbukanya adalah hasil survei yang ada jangan menjadikan puas atau sebaliknya. Misalnya kalau elektabilitas Mbak Puan kecil juga jangan patah harapan. Masih ada peluang untuk berusaha meningkatkan dukungan pada kader PDIP termasuk Mbak Puan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah