4. Bukit Tinggi, Desember 1948
Situasi yang semakin genting membuat bangsa Indonesia kembali harus memindahkan ibu kota.
Biruen menjadi ibu kota hanya satu minggu saja.
Hingga pemerintah memutuskan memindahkan ibu kota ke Bukit Tinggi Sumatera Barat.
Pemindahan ibu kota resmi dilakukan pada tanggal 19 Desember 1948.
Bukit tinggi menjadi ibu kota Indonesia dalam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia atau PDRI.
Bukit tinggi dipilih karena dikelilingi benteng pertahanan alam yang dapat melindungi ibu kota, sekaligus sebagai pertahanan dari serangan militer musuh.
5. Yogjakarta 1949
Presiden Soekarno dan wakil presiden Muhammad Hatta akhirnya bisa kembali ke Yogjakarta setelah pengasingan Belanda.
Syarifudin Prawiranegara, sebagai ekonom dan negarawan Indonesia kala itu.