Waspada! Modus Penipuan Digital Makin Marak, Jangan sampai Terjebak

- 25 Januari 2022, 12:19 WIB
Ilustrasi penipuan online
Ilustrasi penipuan online /Pikiran Rakyat

Baca Juga: Nasib Tenaga Honorer Pasca Rencana Dihapus Tahun 2023, Ini Kata Pemerintah

1. Modus Menakut-Nakuti
Modus penipuan ini memakai tekanan psikologis buat menjebak para korbannya. penipu merekayasa korban agar bisa membuat mereka panik sehingga melakukan tindakan yang diinginkan oleh penipu.

Salah satu modus penipuan itu adalah penipuan melalui telepon dengan rekayasa situasi emergency.

Contohnya seperti penipu sedang berada di rumah sakit dan bilang kalau ada keluarga kita mengalami kecelakaan dan harus segera melakukan tindakan emergency.

supaya tindakan emergency itu bisa dilakukan, calon penipu meminta korban buat mentransfer sejumlah uang ke alamat rekening tertentu.

Padahal korban tidak menyadari bahwa itu hanya sebuah rekayasa yang dibangun untuk menjebak dan akhirnya mentransfer sejumlah uang yang diminta oleh sang penipu.

2. Modus Penipuan Hadiah Saldo Dompet Online
Pada penipuan sebelumnya penipu menggunakan trik psikologis dengan menakut-nakuti korbannya.

Pada modus kali ini adalah sebaliknya penipu memakai jebakan psikologi yang membuat korban merasa senang karena sudah mendapatkan keberuntungan dari undian tertentu berupa hadiah saldo dompet online.

Awal modusnya itu si korban akan mendapatkan SMS atau kode OTP, beberapa detik kemudian pelaku akan melakukan panggilan telepon dan mengaku dari pihak yang memberikan undian sambil mengucapkan selamat kepada si korban karena memenangkan undian atau mendapatkan hadiah berupa hadiah saldo dompet online.

Baca Juga: Ini Usulan Formasi PPPK Guru 2022 dari DPR RI, Ada Penjaga Sekolah, Operator dan TU

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x