Ini Pernyataan Tegas PKS Soal Edy Mulyadi

- 24 Januari 2022, 07:43 WIB
Pernyataan dari Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri soal Edy Mulyadi
Pernyataan dari Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri soal Edy Mulyadi /Foto: Donny/ PKS Foto///


PORTAL SULUT - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara soal Edy Mulyadi.

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menyampaikan pernyataan Edy Mulyadi tentang Kalimantan tidak ada sangkut pautnya dengan PKS.

Mabruri menegaskan, Edy Mulyadi memang pernah menjadi caleg PKS namun setelah proses pemilu usai hingga kini yang bersangkutan tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS.

Baca Juga: Terungkap Identitas Edy Mulyadi, Sosok yang Diduga Menghina Warga Kalimantan

"Sehingga sama sekali tidak ada kaitan PKS dengan pernyataan yang bersangkutan. Segala sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS dan juga Anggota Fraksi PKS DPR RI sesuai dengan tupoksi dan bidang. Sikap resmi PKS bisa dilihat secara utuh di website dan media sosial resmi PKS," ujar Mabruri, Minggu 23 Januari 2022, seperti dikutip dari pks.id.

Mabruri menegaskan sikap resmi PKS terhadap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) disampaikan dalam forum-forum yang konstitusional oleh Fraksi PKS sesuai tugas dan wewenang Anggota DPR RI.

"Penolakan PKS terhadap pemindahan IKN dilakukan dalam ruang konstitusi, dijamin oleh Undang-undang sehingga sikap penolakan PKS di DPR adalah langkah yang konstitusional dengan argumentasi yang amat rasional. Sikap PKS sebagai penyeimbang pemerintah bukan berarti bersikap asal beda dan tanpa penjelasan yang lengkap dan akademik," ungkapnya.

Mabruri juga berharap perbincangan soal IKN dibawa ke publik dengan iklim perbincangan yang sehat.

"Anggota Fraksi PKS juga banyak diundang dalam berbagai forum publik termasuk oleh media dan menginginkan perbincangan soal IKN juga jadi perhatian publik dengan diskusi yang sehat dalam bingkai demokrasi," ujar Mabruri.

Baca Juga: TERBARU! 7 Provinsi Penerima Kuota Seleksi PPPK Guru Terbanyak Tahun 2022

Seperti diketahui, nama Edy Mulyadi sontak jadi viral di media sosial (medsos). Ini lantaran videonya yang melontarkan pernyataan yang dianggap kontra terhadap warga Kalimantan.

Unggahan video berdurasi 0:56 ini, Edy terlihat seperti melakukan meeting atau jumpa pers.

Dibelakang berjejer orang-orang pendukung dan berdiri, sementara di sisi kiri dan kanan yang menghapit Edy Mulyadi duduk bersamanya.

Mereka tidak mengenakan seragam atau memasang atribut kebesaran, namun terlihat ada yang mengenakan tutup kepala warna putih, dan Edy Mulyadi mengenakan ikat kepala.

Dalam tayangan video itu, Edy mengeluarkan kata-kata yang dinilai telah melukai masyarakat Kalimantan, yang ditunjuk sebagai lokasi Ibu Kota Negara baru.

"Bisa memahami nggak. Ini ada sebuah tempat elit, punya sendiri yang harganya mahal lalu dijual pindah ke tempat jin pembuang anak," kata Edy.

Kemudian Edy berkata, pasarnya siapa. "Kalau pasarnya jin dan kuntilanak ngapain membangun disana. Mana mau dia tinggal di Jakarta lalu pindah ke Kalimantan untuk beli rumah di sana," tuturnya.

"Menjadi warga ibu kota baru, mana mau," kata Edy yang ditimpali oleh pendampingnya di sebalah kanan dengan kata hanya monyet sambil tertawa.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah