Network
PORTAL SULUT - Ramai beredarnya video resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyrakat untuk melakukan pencegahan penularan virus covid-19 Omicron di Indonesia.
Dalam pesannya seluruh masyarakat di Indonesia untuk tetap di rumah dan menjalankan pekerjaan melalui sistem work from home (WFH).
Seruan tersebut tentu bukan tanpa sebab, Presiden Jokowi memberikan himbauan tersebut, lantara kasus pasien positif Covid-19 jenis Omicron mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Pilih Tanggal Cantik Buat Lahiran, Netizen: Sultan Mah Bebas
Hal ini sebagaimana dilansir Portalsulut.com dari Instagram @hopsindonesia, pada Kamis, 20 Januari 2022.
Presiden Jokowi memberikan himbauan tersebut lantaran kasus pasien positif Covid-19 jenis Omicron meningkat.
Berdasarkan dari Kemenkes, kasus pasien yang positif terkena covid-19 Omicron tercatat per-Selasa 18 Januari 2022 sudah melampaui angka 1.000 kasus.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Tenaga Honorer! Ini Formasi PPPK Tahun 2022
Pergerakan kasus tersebut bedasarkan data Kemenkes terbilang cukup cepat.
Di mana, peningkatannya dalam tiga hari ratusan orang positif covid-19 Omicron.
Data Kemenkes, pada Sabtu 15 Januari 2022 saja tercatat sebanyak 1.054 kasus pasien baru.
Baca Juga: Ramai Dibicarakan Nama Ibu Kota Baru Nusantara, Ternyata Begini Sejarahnya
Dan data Selasa 18 Januari 2022 sudah mencapai 1.362 kasus positif.
Jika ditotal, kasus covid-19 yang pernah terjadi di Jakarta hingga kini sudah mencapai 4,2 juta lebih kasus.
Alasan itulah yang membuat Presiden Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat kembali melakukan pencegahan atas penularan covid-19 jenis Omicron di Indonesia.
Dalam pesannya, Presiden Jokowi mengimbau kepada para pekerja untuk bisa melakukan aktifitas kerjanya dari rumah.
"Yang bisa work from home lakukan WFH, dan saya juga minta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan mendesak," ucap Presiden Jokowi.***
Editor: Jaka Prasojo
