Ramai Dibicarakan Nama Ibu Kota Baru Nusantara, Ternyata Begini Sejarahnya

- 18 Januari 2022, 15:28 WIB
Pradesain Ibu Kota baru Indonesia. /Instagram/@jokowi
Pradesain Ibu Kota baru Indonesia. /Instagram/@jokowi /pikiranrakyat.com/


PORTAL SULUT – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasiolanl atau Kepala Bappenas Indonesia baru-baru ini memberitahukan sebuah nama baru Ibu Kota Baru Yaitu Nusantara.

Nama yang rencananya akan dipatenkan menjadi nama baru dari ibu kota Indonesia ini juga telah disetujia dan disampaikan Oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden menjelaskan jika pemilihan kata “Nusantara” karena sudah banyak dikenal sejak zaman dahulu.

Baca Juga: TERBARU! Ini Kabar Jadwal Pemberkasan PPPK Guru Tahap 2 dan Jadwal Pendaftaran Tahap 3

Dikutip dari Chanel Youtube FK Communication, yang berjudul “Nusantara, Nama Ibu Kota Negara Baru” yang diunggah pada 17 januari 2022.

Dalam Video tersebut, Pak Suharsono mengatakan jika kata Nusantara sudah resmi dijadikan sebagai nama Ibu Kota Baru yang dihasilkan dari Rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara.

“Saya baru mendapatkan konfirmasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat, dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) ini namanya Nusantara,” kata Suharso dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Selain itu, kata Nusantara ini ternyata juga memiliki arti dan sejarah yang panjang, sebab tak lepas dari awal terbentuknya negeri ini bahkan jauh sebelum nama Indonesia ini tercetuskan dan dipatenkan jadi jadi nama Negara ini.

Baca Juga: Heboh Kabar Akan Terjadi Gempa dan Tsunami di Jawa Barat, Ini Kata BMKG

Dilansir dari Youtube Kalatara Chanel, dengan judul “Sejarah Istilah Nusantara”, yang diunggah pada 14 April 2020.

Dalam video tersebut menjelaskan asala usul dans sejarah serta arti dari kata nusantara yang sudah ada sejak zaman pendahulu kita. Bahkan itu meliputi dari sejarah perdangan, penjajahan, serta tokoh pendidik yang terkenal yaitu Ki Hajar Dewantara.

Nusantara bukan hal asing bagi telinga masyarakat kita, tahukah kalian mengapa istilah tersebut menjadi kata lain untuk menyebutkan Indonesia? Karena Nusantara dalam riwayat kata sejarag etimologi berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu NUSA yang berarti pulau dan ANTARA yang berarti seberang.

Secara Kronologis, kata Nusantara pertama kali pada tercetus pada literatur berbahasa Jawa yang menggambarkan konsep kenegaraan dari kerajaan Majapahit. Kitab Negarakertagama mencantumkan jika wilayah-wilayah Nusantara yang padat.

Sekarang dapat dikatakan mencakup sebagian besar wilayah modern Indonesia ditambah wilayah Malaysia, Singapura, Brunei, dan sebagian kecil dari Filipina bagian selatan.

Eksistensi istilah nusantara dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia memiliki corak yang khas, corak tersebut merupakan perwujudan bentuk romantisme atas kondisi pada waktu itu yang tidak begitu saja melupakan kenangan manis atau masa kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau.

Baca Juga: Waspada!, Potensi Cuaca Buruk Tanggal 17-22 Januari, Akankah Terjadi Bencana, Berikut Penjelasana BMKG

Pada awal abad ke-20 Ki Hajar Dewantara memperkenalkan nama Nusantara untuk menyebut wilayah yang berada kawasan Hindia Belanda nama tersebut digunakan sebagai salah satu alternatif karena tidak adanya unsur bahasa asing.

Alasan demikian dikemukakan karena Belanda lebih cenderung gemar menggunakan istilah Inti atau India yang menimbulkan banyak kerancuan dengan literatur berbahasa lain definisi ini jelas berbeda dari definisi pada abad ke-14.

Pada tahap pengusulannya, kata nusantara ini bersaing dengan sebutan lainnya seperti Indonesia dan insulinde oleh Edward Douwes Dekker ketika penggunaan nama Indonesia disetujui kata nusantara tetap dipakai sebagai sinonim untuk kepulauan Indonesia.

Kata nusantara juga merupakan pandangan bagi kepulauan Melayu atau Malay Archipelago, yaitu suatu istilah yang populer pada akhir abad ke-19 Facebook sampai awal abad ke-20 terutama dalam literatur berbahasa Inggris berdasarkan pada beberapa definisi yang ada.

Konsep Nusantara tidak hanya dipahami sebagai satuan fisik geografis yang mencakup dinamika topografi atau morfologi suatu wilayah eksistensi manusia dalam nusantara berimplikasi pada adanya metamorfosis baru yaitu nusantara sebagai satuan budaya menurut denys lombard.

Nusantara masih tetap dapat menunjukkan keaslian budayanya di tengah-tengah gempuran budaya yang masuk dari luar nusantara sebagai satuan budaya merupakan hasil dinamika peradaban yang silih berganti mengisi arus posisi strategis nusantara dari segi Geografis.

Demikianlah asal usul dan sejarah kata Nusantara, kata yang dipilih untuk penamaan nama ibu kota baru kita Indonesia nanti.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x