3 Dampak Challenge Instagram, Kedok Penipuan Berbasis Media Sosial

- 24 November 2021, 04:57 WIB
Viral challenge
Viral challenge //Tangkap Layar Instagram

PORTAL SULUT – Di era digital saat ini dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini menimbulkan berbagai dampak Positif dan Negatif.

Dengan adanya berbagai platform dimanfaatkan untuk membantu segala aktifitas sehari-hari.

Ada yang untuk sekedar senang-senang, ada yang untuk menunjang pekerjaan Kantor, ada juga yang membuat iklan atau mempromosikan suatu produk yang akan dijual. Salah satunya di platform instagram.

Baca Juga: Viral! Modus Penipuan Lewat Fitur Add Yours Instagram Stories, Warganet Dihimbau Waspada

Kita semua tahu bahwa Instagram adalah platform media sosial terpopuler dan sering digunakan untuk mempromosikan produk barang yang akan dijual.

Akan Tetapi dengan banyaknya pengguna, Belakangan makin banyak challenge di Instagram yang mencuri perhatian Warganet.

Mengapa tidak, Di challenge tersebut pengguna Instagram harus melampirkan data tergantung dari keterangan yang diberikan. Bisa berupa foto, text, bahkan juga video singkat. Dengan viralnya tren tersebut justru memunculkan modus baru.

Penipuan online menggunakan metode dengan berbagai alat yang bervariasi, mulai dari software hingga hardware dan kerentanan pada semua program, hingga penipuan dari area tak terduga di berbagai penjuru dunia.

Di challenge ini juga, pengguna diminta untuk menuliskan sederet nama panggilan yang dimiliki. Mulai dari Nama formal, Nama Panggilan akrab, bahkan sampai panggilan dalam keluarga sehari-hari.

Berikut adalah 3 Dampak yang diakibatkan challenge Instagram.

1. Rekayasa Sosial
Seperti yang diungkap Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEenet), challenge terbaru ini menimbulkan modus penipuan yang disebut social engineering atau biasa disebut Rekayasa Sosial.

SAFEnet atau Rekayasa Sosial adalah teknik manipulasi psikologi agar individu atau seseorang, Dengan mempertimbangkan situasi kondisi seseorang yang tidak sadar sepenuhnya seperti mengantuk atau capek, emosi berlebihan seperti marah atau panic. Agar mau melakukan atau menyerahkan informasi atau data tertentu seperti data pribadi dengan sukarela.

Baca Juga: Waspada! Bahaya Challenge 'Add Yours' IG Sudah Ada Korban

2. Profiling
Profiling adalah mengumpulkan dan menyusun informasi dari individu atau seseorang maupun Grup berdasarkan karakteristik, tendensi, serta informasi dengan tujuan yang bisa saja merugikan.

Menurut SAFEnet, Profiling ini bisa dilakukan dengan mengumpulkan data-data pribadi yang bisa jadi tanpa sadar diumbar secara terbuka melalui postingan online, seperti ke followers, non-followers, hingga stalker.

Profiling ini bisa terjadi lantaran pengguna mengikuti tantangan atau ajakan di media sosial seperti berbagi 'variasi panggilan nama kamu' yang nyatanya adalah data pribadi. Akibatnya, dengan adanya challenge ini bisa dimanfaatkan para penipuan untuk melakukan aksinya pada orang sekitar atau keluarga dekat pengguna Instagram.

"Dengan memanfaatkan data pribadi lewat profiling itu, pelaku bisa beraksi seolah-olah kita atau mengenal kita dengan dekat," ucap SAFEnet.

3. Rawan Terkena Cyber Crime
Foto anak yang beredar di sosial media Instagram rawan mengundang oknum penjahat cyber. Mereka bisa mengambil dan menggunakan foto si Anak untuk penipuan dan membuat kabar hoax, bahkan ada yang sampai memajangnya di situs fedofilia atau human trafficking.

Ketiga hal tersebut merupakan dampak modus penipuan melalui challenge instagram yang perlu kita perhatikan bersama. Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x