Passing Grade Dianggap Tak Wajar, Komisi II DPR Desak Kemenpan-RB dan BKN Ulang Kembali Seleksi CPNS 2021

- 6 November 2021, 09:44 WIB
BKN saat mengunjungi titik lokasi ujian SKD di Bappenas RI.
BKN saat mengunjungi titik lokasi ujian SKD di Bappenas RI. /Instagram/BKNgoidofficial

PORTAL SULUT - Wakil ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang desak Kemenpan RB dan BKN untuk melakukan tes seleksi CPNS 2021 kembali.

Dianggap nilai passing grade yang tak wajar membuat Junimart Girsang menanggapi banyak laporan dari berbagai pihak terkait kecurangan saat seleksi CPNS 2021.

Menurut wakil ketua komisi II DPR RI agar seleksi lebih adil tidak ada pilihan lain, selain ulang kembali seleksi CPNS 2021.

Baca Juga: Ini Daftar Peserta dan Lokasi Kecurangan SKD CPNS 2021, Baca Sikap Tegas Menpan RB dan BKN!

"Kita khawatir ada perserta curang yang lolos dalam seleksi CPNS 2021," kata Junimart Girsang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat dari laman antaranews, Sabtu 6 November 2021.

"Jadi biar klir kita mendesak agar seleksi CPNS 2021 itu diulang secara menyeluruh. Terlepas ada atau tidaknya anggaran, ini konsekuensi," terang wakil ketua komisi II DPR.

Terkait kecurangan dan transparansi pelaksanaan seleksi CPNS 2021, komisi II DPR sejak awal telah mengingatkan kepada Kemenpan-RB dan BKN setiap rapat kerja.

"Dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2021 dilakukan berbasis IT serta harus sudah mengantisipasi kemungkinan terjadi kebocoran materi dan soal-soal," ujar wakil komisi II DPR.

Baca Juga: Daftar Weton dan Neptu Paling Disukai Khodam Leluhur, Menurut Primbon Jawa Masa Depan Cerah

Selama IT masih dikelolah oleh manusia, tidaj menutup kemungkinan akan terjadi penyimpangan seperti yang terjadi pada seleksi CPNS 2021.

"Jauh-jauh hari, kita di komisi II DPR RI sudah mengingatkan agar peluang curang dalam seleksi CPNS 2021 ini diantisipasi,"

"Salah satunya melalui sistem operator model digitalisasi, harusnya semua berbasis IT karena sepanjang manusia masih menjadi operator, kecurangan akan terjadi dan itu terbukti sekarang," terang wakil komisi II DPR.

Adapun dalam laporan yang diberikan Menpan-RB Tjahjo Kumolo, diduga kecurangan seleksi CPNS 2021 terjadi di 9 titik lokasi (Tilok).

Baca Juga: Tips Membuat Calon Mertua Terkesan, Dijamin Dapat Restu!

Lokasi yang diduga melakukan kecurangan tes seleksi CPNS 2021, diantaranya adalah Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.

Dari 9 lokasi seleksi CPNS 2021 sedikitnya tercatat 225 peserta yang diduga melakukan kecurangan.***

Editor: Rensa Bambuena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x