AWAS! Modus Penipuan Jadi ASN Marak Terjadi, Berikut Himbauan BKN Bagi CPNS dan PPPK 2021

- 26 September 2021, 14:33 WIB
ilustrasi Pelamar PPPK Guru. Jangan percaya jika ada yang menjanjikan bisa lulus dengan bayaran
ilustrasi Pelamar PPPK Guru. Jangan percaya jika ada yang menjanjikan bisa lulus dengan bayaran /Zona Surabaya Raya/Pemerintah Kota Surabaya

PORTAL SULUT - Pelaksanaan tahap seleksi CPNS dan PPPK hingga saat ini masih berlangsung.

Ujian SKD CPNS kini masih berlangsung di beberapa daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Begitupun tengan tahapan seleksi PPPK Guru yang masih menunggu hasil pengumuman tes kompetensi tahap 1.

Baca Juga: Penipuan Janjikan Lulus CPNS 2021 Mulai Terjadi, Simak Ciri-cirinya

Meskipun berlangsung di tengah gempuran pandemi Covid 19, namun tahapan seleksi CPNS dan PPPK di upayakan akan selesai pada Desember 2021.

Selain itu, yang berbeda pada seleksi CPNS dan PPPK maupun PPPK Guru kali ini adalah proses seleksi dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Selain penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, BKN juga telah memastikan bahwa seleksi CPNS dan PPPK terhindar dari praktik-praktik curang.

Sistem CAT BKN telah dirancang sebaik mungkin agar bisa mendapatkan hasil ujian yang tepat, terukur, tanpa ada kecurangan, dan sesuai dengan ketetapan kelulusan.

Namun meskipun seleksi untuk menjadi ASN dilakukan dengan sangat ketat, hal itu tidak bisa menutup kemungkinan terjadi modus penipuan.

Biasanya modus penipuan tersebut berupa pengakuan dari oknum-oknum yang mengatasnamakan instansi maupun orang yang berpengaruh, sehingga bisa meluluskan peserta CPNS agar bisa jadi ASN.

Jika bukan kepada peserta CPNS dan PPPK, oknum yang melakukan penipuan akan menghubungi kerabat ataupun keluarga peserta dengan iming-iming dia bisa membuat peserta tersebut jadi ASN.

Melihat hal tersebut, BKN memberikan edukasi dengan mengajak masyarakat untuk dapat mengenal ciri-ciri motif penipuan pengangkatan jadi ASN.

Seperti yang dilansiir Portalsulut.com di akun Twitter @BKNgoid pada Minggu 26 September, berikut ciri-ciri modus penipuang pengangkatan jadi ASN.

Baca Juga: Jadwal Pengumuman Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahap I, Tahapan dan Syarat Tahap II

1. Ada Janji Palsu Angkat Jadi CPNS Tanpa Seleksi

Yang namanya jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) baik CPNS maupun PPPK harus lewat seleksi yang diumumkan secara resmi oleh pemerintah.

Hal ini tertuang lengkap dan jelas dalan Undang-Undang ASN.

2. Minta Biaya Masuk

Biasanya jika ada oknum yang melakukan penipuan untuk menjadikan kamu ASN, maka dia akan meminta tarif atau biaya masuk.

Padahal BKN mengatakan bahwa proses seleksi CPNS dan PPPK tidak dipunggut tarif atau biaya masuk apapun.

3. SK Palsu Dengan Nama Instansi Pemerintah

Agar korban yakin, biasanya oknum yang melakukan penipuan akan memberikan SK palsu dengan mencatut nama instansi pemerintah.

Namun tidak semudah itu, hal perlu diingat adalah mulai dari tahan seleksi, penetapan NIP dan penerbitan SK tidak akan disampaikan kepada masing-masing peserta, melainkan akan diumumkan kepada publik dengan secara terbuka.

Itulah ciri-ciri modus yang dilakukan oleh oknum yang melakukan tindak penipuan agar jadi ASN.

Selanjutnya, melalui vidio pada akun Twitter @BKNgoid tersebut, Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN 2021 menghimbau kepada para peserta calon ASN agar memberitahukan pengumuman tersebut kepada orang-orang terdekat.

''Yuk calon ASN, kasih tau ke orang terdekat kalian agar terhindar dari oknum penipuan,'' tulis BKN.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x