Mau Nilai Tertinggi di SKD CPNS, Jangan Lewatkan Strategi Belajar dari Pakar Otak

- 13 September 2021, 15:35 WIB
Dokumentasi pelaksanaan seleksi CPNS Pemerintah Kota Surabaya
Dokumentasi pelaksanaan seleksi CPNS Pemerintah Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Pemerintah Kota Surabaya

PORTAL SULUT - Tes SKD CPNS telah bergulir hampir dua minggu. Peserta dihidangkan dengan tiga rupa soal yakni TWK, TIU, juga TKP.

TWK, TIU, dan TKP, mesti rampung dalam kurun waktu 100 menit. Ini tantangan bagi peserta tes SKD CPNS.

TWK berisi 30 soal, TIU 35 soal, dan TKP 45 soal dengan akumulasi 110 soal serta nilai tertinggi 550. Memang tidak sedikit jumlah pertanyaan untuk peserta SKD CPNS.

Baca Juga: PPPK Guru Peserta Seleksi Kompetensi Baiknya Tidak Hanya Kejar Hal Ini, Kemendikbudristek: Jangan Terkecoh!

Sampai penyelenggaraan SKD CPNS hari Minggu 12 September 2021, Annisa Rahma Diasati mencapai nilai tertinggi dalam tes TWK, TIU, dan TKP.

Annisa Rahma Diasati mendulang skor SKD bertotal 497 poin. Minus 53 poin sampai mencapai nilai sempurna.

Nilai tinggi yang dicapai pelamar CPNS di Kementerian Kominfo tersebut tentu saja terwujud lewat strategi belajar yang gigih dan mindset yang baik.

Teruntuk kamu yang mencari-cari cara belajar yang baik, nama Jim Kwik tak boleh dilewatkan.

Jim Kwik merupakan pakar otak dan pakar dalam belajar bagaimana cara belajar yang baik.

Ia penulis buku berjudul Limitless. Buku tentang bagaimana membangun mindset serta metode belajar.

Metode itu disebut BEFAST. Yakni believe, exercise, forget, active, state, dan teach. Bisa diartikan sebagai percaya, olahraga, melupakan, aktif, situasi, dan mengajar.

Untuk pelamar yang tengah menanti jadwal SKD, berikut adalah strategi belajar TWK, TIU, dan TKP demi meraih nilai tinggi dari pakar otak internasional, Jim Kwik.

1. Believe atau Percaya.

Semua perilaku, sesungguhnya didorong oleh keyakinan kita sendiri.

Selama kita percaya kalau kita tidak punya ingatan baik atau kita tidak bisa belajar dengan baik, maka ingatan kita juga tidak akan bekerja optimal dan kita tak dapat belajar optimal.

Sebelum belajar, penting untuk menanam keyakinan bahwa kita bisa belajar dengan baik, bahwa ingatan kita bekerja optimal, dan kita bisa mencapai nilai tinggi dalam tes SKD CPNS.

2. Exercise atau Olahraga

Belajar dan olahraga fisik punya korelasi yang kuat. Sebab saat tubuh bergerak, otak pun ikut bergerak.

Hanya bersandar di kursi dan berhadapan dengan kertas di atas meja belajar, rupanya tidak cukup.

Olahraga kecil-kecilan bisa menstimulus otak untuk lebih siap belajar.

Olahraga itu bisa sederhana seperti latihan fisik 7 menit atau 7 minute workout. Bisa juga joging singkat pada pagi atau sore hari.

Baca Juga: Peserta PPPK Guru Gagal Tahap I Bagaimana Nasibnya? Ini Kata Kemendikbud

3. Forget atau Lupakan

Pengetahuan yang tersimpan dalam kepala kita sesungguhnya terbatas.

Maka demi belajar lebih cepat, kita perlu melupakan beberapa hal yang tak relevan untuk dipelajari.

Dengan melupakan apa yang sudah kita tahu, maka otak akan lebih fokus. Kita lebih bisa mempelajari informasi baru yang mungkin terlewatkan.

Kita juga mesti menghilangkan kebiasaan multitasking, yaitu kebiasaan melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan. Kebiasaan demikian membuat otak susah fokus.

4. Active atau Aktif

Sejak bangku sekolah, kita terbiasa belajar dengan pasif. Padahal ini hal keliru.

Kita dididik untuk duduk diam di ruang kelas ketika guru mengajar.

Tapi kita sesungguhnya belajar ketika mengubah pengetahuan menjadi pengalaman aktif.

Menulis catatan kecil dapat meningkatkan pengalaman aktif tatkala belajar. Catatan kecil seperti sticky notes membantu kita mengingat apa yang dipelajari

Membuat catatan membantu ingatan jangka panjang menyimpan informasi.

5. State atau Keadaan

Ketika belajar, penting untuk mengamati mood. Apakah kita sedang bosan, atau pusing, atau tidak tertarik.

Ketika merasa emosi negatif, ubahlah emosi itu menjadi positif. Bisa dengan mengenang hal seperti tertarik, bersemangat, penasaran, dan bahagia.

Ini penting sebab karena emosi positif akan melekat pada informasi yang akan tersimpan di memori jangka panjang.

Bila masih kesulitan mengubah emosi negatif ke positif. Kita bisa berhenti sejenak dengan beribadah, mandi air hangat, atau meditasi.

Baca Juga: Lengkap Dengan Kunci Jawaban, Ini Contoh Soal SKD CPNS 2021

6. Teach atau Mengajar

Ketimbang membaca dan menulis, cara belajar paling efektif ialah mengajarkan kembali apa yang kita pelajari.

Apabila sudah mempelajari contoh soal TWK, TIU, dan TKP, ajaklah teman dekat untuk mempresentasikan kembali apa yang dipelajari.

Lewat repetisi atau pengulangan tersebut, informasi akan lebih betah bertahan di kepala.

Dengan mempraktikkan strategi BEFAST Jim Kwik dengan konsisten, belajar untuk TWK, TIU, dan TKP akan lebih mudah untuk pelamar SKD CPNS.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x