Network
PORTAL SULUT – Kejadian menarik terjadi di titik lokasi ujian SKD CPNS Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis 9 Septmeber 2021. Wajah salah satu peserta tidak terdeteksi sistem face recognition yang disiapkan BKN.
Cukup kocak peristiwa ini. Sebab ternyata wajah peserta ini tidak sama kinclong dengan foto yang diunggah pada pendaftaran lalu.
Akibat ketidaksesuaian itu, sistem face recognition yang ada di bagian registrasi tidak bisa mendeteksi. BKN beri respon begini soal peristiwa ini.
Baca Juga: Jadwal dan Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemendikbud, Lengkap dengan Nama dan Nomor Peserta
Peristiwa tersebut dibagikan akun Instagram resmi BKN @bkngoidofficial dan mendapat beragam komentar pengikut.
“#SobatBKN, salah satu tujuan pengadaan fitur face recognition yakni untuk mendeteksi peserta yg mengikuti SKD benar-benar mereka yang terdaftar dalam portal SSCASN. Foto yang kalian input pun semestinya adalah foto yang sebenarnya, sehingga fitur face recognition bisa mendeteksi bahwa kalian adalah benar peserta SKD,” tulis @bkngoidofficial dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com.
“Pengalaman #SobatBKN dari Tilok SKD Flores Timur ini bisa jadi tips kalian yang wajahnya tidak terdeteksi face recognition. Touch up ulang untuk pastikan wajah kalian sama kinclongnya dengan foto yang kalian input????????,” tulis akun itu lagi.
Baca Juga: Keutamaan Hari Jumat yang Jarang Diketahui
Sekedar mengingatkan peserta SKD CPNS 2021, sebelum mengikuti tes wajah peserta akan di deteksi menggunakan sistem face recognition.
Sistem face recognition adalah fitur yang di sediakan BKN sebagai antisipasi adanya calo saat tes SKD CPNS 2021.
Wajah peserta akan dicocokan kembali mengunakan sistem face recognition, apakah sama dengan foto yang di inputb dan terdaftar dalam portal SSCASN.
Selain pada saat registrasi, face recognition juga harus dilakukan peserta ketika membuka computer untuk mengerjakan CAT.
Baca Juga: Pelajari Kisi-kisi Soal Tes Online Ini Agar Lolos Kartu Prakerja Gelombang 20
Sehingga pada pelaksanaan SKD CPNS ini BKN berharap tidak ada calo atau joki yang coba-coba memanfaatkan situasi pandemic Covid-19. Apalagi peserta saat datang ke lokasi harus menggunakan masker.
Sebelumnya, Deputi Bidang Bidang Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, menjelaskan jika sistem face recognition yang digunakan pada saat ujian nanti akan bisa mendeteksi apakah peserta yang datang adalah benar bersangkutan atau orang lain.
Menurut Suharmen, mulai dari proses registrasi sampai login ke sistem Computer Assited Test (CAT), BKN mengggunakan sistem face recognition (pengenalan wajah).
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Ujian SKD CPNS Kementerian Pertahanan di 20 Wilayah, Lihat di Sini!
“Jadi pas registrasi buka masker sebentar, sistem akan mendeteksi yang datang orang bersangkutan atau bukan. Kalau orang lain tidak akan terdeteksi dan tidak diizinkan masuk,” ujar Suharmen melalui konferensi pers belum lama ini.***
