PORTAL SULUT – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo memastikan pelaksanaan Seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS, harus konsisten dan sesuai aturan.
Tjahjo Kumolo, juga mengingatkan agar pelaksanaan SKD CASN, harus bebas dari calo.
“Tiap tahun pasti ada calo. Hati-hati terhadap calo!” tegas Menteri Tjahjo saat memantau pelaksanaan SKD CPNS di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kamis 2 September 2021.
Baca Juga: Akhirnya passing Grade PPPK Guru Ditetapkan, Ini Penjelasannya
Tingginya minat masyarakat untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) membuat hal tersebut sebagai ‘lahan basah’ bagi sejumlah oknum untuk mencari korban, terutama di masa pengadaan ASN seperti saat ini.
Oleh karena itu, Menteri Tjahjo juga meminta kepada kantor regional dan unit pelaksana teknis (UPT) BKN untuk turut mengingatkan kepada peserta, orang tua, dan masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi penipuan yang dilakukan calo.
“Sudah ditekankan ke semua teman-teman di daerah pelaksana bahwa (pelaksanaan seleksi) harus konsisten, hati-hati dalam menjelaskan serta berikan pemahaman secara jelas, adil, dan akurat,” imbuhnya.
Baca Juga: Ternyata Peserta Bisa Meminta Penjadwalan Ulang SKD CPNS, Ini Syaratnya
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana turut menjelaskan terkait vaksinasi dan swab RT-PCR atau rapid test antigen yang disyaratkan kepada para peserta SKD.