Network
PORTAL SULUT - Jelang ujian SKD bagi CPNS dan PPPK Guru tahun 2021, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan pesan mengejutkan soal penyimpangan di Titik Lokasi (Tilok) pelaksanaan ujian.
Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyampaikan pesan, kepada para petugas agar tidak segan-segan melaporkan jika terjadi penyimpangan oleh pihak manapun, termasuk internal BKN.
Saya minta agar pegawai BKN yang ditugaskan menjaga marwah institusi, berikan pelayanan yang prima, jangan biarkan ada kecurangan dan jangan sampai ada oknum yang menjanjikan kelulusan bagi peserta kita sudah bertahun-tahun menjaga sistem CAT ini agar terus berdampak baik pada sistem rekrutmen ASN jangan sampai dirusak dengan hal-hal seperti itu," tegas Bima.
Baca Juga: Peserta SKD CPNS Boleh Gunakan Sneakers? Begini Penjelasannya
Bima juga memberikan penegasan terhadap pegawai yang bertugas di Titik Lokasi (Tiklok) Pelaksanaan ujian SKD, agar benar-benar memperhatikan proses ujian.
"Termasuk sarana dan prasarana perlu diantisipasi dari upaya tindak kecurangan khususnya Tiklok di luar kantor BKN," tegas Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana, 30 Agustus 2021
Di samping itu, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan menguraikan sejumlah persiapan di internal BKN, mulai dari menetapkan tim petugas CAT BKN dengan beberapa komposisi yakni, tim Satpras, registrasi peserta, tenaga kesehatan, tenaga keamanan internal dan eksternal dan tenaga kebersihan.
Baca Juga: Sebelum Ujian SKD, Peserta CPNS dan PPPK Guru Disarankan Lakukan 4 Langkah Ini
Ridwan juga menyampaikan ada beberapa rangkaian yang perlu disampaikan tim petugas CAT BKN di setiap Tiklok.***
