WOW! BKN Diguyur Anggaran Rp579,7 Miliar Tahun 2022, Warganet: Apa untuk Ongkos Swab PCR CPNS dan PPPK?

- 28 Agustus 2021, 09:39 WIB
RDP BKN dengan Komisi II DPR RI terkait anggaran Tahun 2022 pada Kamis, 26 Agustus 2021./Twitter/
RDP BKN dengan Komisi II DPR RI terkait anggaran Tahun 2022 pada Kamis, 26 Agustus 2021./Twitter/ /

PORTAL SULUT – Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 2022 mendatang akan mengelola APBN sebesar Rp579.797.786.000, warganet mengira itu untuk ongkos swab PCR CPNS dan PPPK.

Dana APBN untuk BKN pada tahun depan itu, disetujui Komisi II DPR RI di tengah banyaknya keluhan dari CPNS dan PPPK 2021 dengan kewajiban swab PCR atau rapid Antigen menjelang ikut SKD.

Namun dapat dipastikan miliaran rupiah anggaran itu, untuk membiayai kegiatan BKN di 2022 mendatang –termasuk bisa saja bila nanti akan ada rekrutmen CPNS dan PPPK tahun depan.

Baca Juga: Terbaru! SKD CPNS Kemenkumham Nanti Digelar 20 September 2021, Cek Link Jadwalnya

Dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari laman resmi https://www.bkn.go.id, besaran anggaran yang akan dikelola BKN pada 2022 mendatang itu, terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan kementerian/lembaga terkait.

Di antaranya, Kementerian PANRB, BKN, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Ombudsman RI, KASN dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

RDP itu digelar di Hotel Aston Sentul Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Dalam rapat pembahasan pagu anggaran RAPBN Tahun 2022, Sekretaris Utama (Sestama) BKN Imas Sukmariah melaporkan bahwa realisasi anggaran tahun 2020 di BKN mencapai 84,86%.

Hal itu menurutnya dikarenakan pandemi Covid-19, sehingga kegiatan lebih banyak dilakukan secara daring.

Ia pun menyebutkan beberapa contoh, seperti pelaksanaan CPNS, fasilitasi penyusunan pola karir dan lainnya, sehingga mengefisiensi anggaran BKN.

Meskipun begitu, Imas menambahkan bahwa BKN tetap mampu mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan selama 12 tahun berturut-turut hingga tahun 2020.

Adapun untuk realisasi anggaran BKN Tahun 2021 per 20 Agustus 2021, baru mencapai 54,6%.

Menanggapi paparan laporan realisasi kementerian dan lembaga tersebut, anggota DPR-RI Fraksi Nasdem Aminurokhman mengingatkan kepada kementerian danlembaga yang hadir.

Menurutnya, keberhasilan kementerian dan lembaga bukan berdasarkan berapa besar persentase penyerapan anggaran.

"Melainkan pada outcome dan output yang benar-benar dirasakan masyarakat," sebut Aminurokhman.

Baca Juga: SKD CPNS: Jadwal SKD Belum Muncul dI Kartu Peserta Ujian? Ini Kata BKN

Di sisi lain, miliaran rupiah anggaran untuk dikelola BKN pada 2022 mendatang dan telah disetujui Komisi II DPR RI, langsung ditanggapi beragam warganet ketika diunggah di beberapa platform media sosial (medsos) oleh Humas BKN.

Seperti tanggapan pemilik akun @strawbelybanana yang membalas utasan BKN di Twitter.

“Untuk swab gratis CASN kah? Semoga berkah dan digunakan dg benar,” tulis @strawbelybanana membalas tweet @BKNgoid pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Warganet lainnya berharap, anggaran tersebut dapat membantu meringankan biaya CPNS dan PPPK yang kini sedang dilanda dilema, menyusul ketentuan wajib swab PCR atau rapid Antigen sebelum ikut SKD.

“Seandainya anggaran segitu buat swab gratis di tempat ujian, insyaallah berkah karena memudahkan para peserta yg berjuang terutama dr kalangan bawah..tapi entahlah,” kata @DinZz93 membalas tweet @BKNgoid.

“Panitia CPNS (BKN) ayolah sediain tas pcr/rapid gratis buat para calon CPNS ya. Da baik hati, ga sombong, murah senyum, suka menolong dan rajin menabung,” tulis Fadillah Hasanah Fitria mengomentari postingan Humas BKN di akun Facebook resmi BKN.

Komentar sedikit kocak namun menohok, ditulis pemilik akun @nurmaya22.

“Itu angka dibelakang titik banyak loh, masa antigen gratis gk bisa,” mengomentari unggahan akun Instagram resmi BKN @bkngoidofficial tentang hasil RDP dengan Komisi II DPR RI.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah