Network
PORTAL SULUT - Selain Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk orang tua, ternyata ada BLT untuk anak sekolah.
Anak sekolah bisa mendapatkan BLT.
BLT anak sekolah 2021 yang merupakan bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga: Kabar Gembira! Anak Pedagang Dapat Beasiswa Rp250 Ribu, Ini Link Pendaftaran Online
Kali ini, Pemerintah kembali memberikan bantuan kepada anak sekolah untuk tingkatan SD, SMP dan SMA untuk masyarakat yang membutuhkan.
Berapa nilainya?
Untuk pelajar tingkat SD akan mendapatkan Rp900 ribu/tahun
Untuk pelajar tingkat SMP akan mendapatkan Rp1,5 juta/tahun
Untuk pelajar tingkat SMA akan mendapatkan Rp2 juta/tahun.
Bagaimana cara mengecek penerima BLT anak sekolah?
1. Memiliki Kartu KIP dan terdaftar dalam program Keluarga Harapan
2. Buka cekbansos.kemensos.go.id
3. Masukkan nama penerima bantuan sesuai idemtitas KTP
4. Masukkan data tempat tinggal
5. Situs akan meminta untuk memasukkan 8 kode huruf captcha
6. Klik tombol cari data
Baca Juga: Dibuka Pendaftaran Beasiswa Anak Pedagang, Ini Cara Daftarnya
Pencairan melalui:
BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN.
Lantas apa syaratnya?
1. Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
2. Terdaftar di Lembaga pendidikan formal atau non formal
3. Pemilik NIK harus terdaftar di Dapodik
4. Bagi keluarga yang tak miliki KIP dilakukan dengan pendaftaran ke lembaga Dinas Pendidikan terdekat dengan membawa Kartu Keluarga Sejaktera (KKS)
5. bagi siswa yang tak miliki KKS, orang tua dapat meminta surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari RT/RW hingga kelurahan.
"Pemerintah kembali mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi anak sekolah. Bantuan bagi anak sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) itu merupakan bagian dari bantuan program keluarga harapan (PKH).
Cara untuk mengecek apakah termasuk sebagai penerima BLT Anak Sekolah, pastikan memiliki kartu KIP dan terdaftar dalam Program Keluarga Harapan. Setelah itu, masyarakat dapat membuka situs cekbansos.kemensos.go.id. Kemudian, masukkan data tempat tinggal mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.
Lalu, masukkan nama penerima bantuan sesuai identitas kartu tanda penduduk (KTP). Situs akan meminta untuk memasukkan 8 kode huruf captcha pada kotak yang tersedia. Setelah itu, klik tombol cari data," tulis instagram @indonesiabaik.id.***
