Setelah pendaftar Kartu Prakerja difilter menurut tiga hal tadi, baru kemudian dilakukan proses ‘randomisasi’.
“Nah, di proses randomisasi ini juga ada kemungkinan besar pendaftar Kartu Prakerja akan gagal diterima. Mengapa? Karena jumlah pendaftar jauh lebih besar dibandingkan kuota yang tersedia,” terangnya.
Baca Juga: 6 Golongan yang Pasti Gagal Saat Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 18
Namun, Hengki mengingatkan, peserta Program Kartu Prakerja dibatasi hanya boleh menerima program ini sekali dalam seumur hidupnya.
“Jadi, kalau tahun ini sudah dapat, tahun depan tak mungkin bisa dapat lagi,” ungkapnya.
Diketahui, program Kartu Prakerja Gelombang 18 dipastikan akan segera dibuka.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa sebelumnya anggaran program Kartu Prakerja berada pada angka Rp20 triliun.
Keputusan untuk menambah jumlah anggaran program Kartu Prakerja tersebut adalah untuk mengurangi beban masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Kami akan tambahkan Rp10 triliun lagi, sehingga program Prakerja bisa menambah jumlah peserta 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp30 triliun,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa semula pemerintah menganggarkan Rp20 triliun untuk program Kartu Prakerja dengan jangkauan 5,6 juta peserta.