Network
PORTAL SULUT – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021, sebentar lagi segera dibuka.
Sejumlah instansi pemerintah sudah mengumumkan formasi yang akan dibuka dalam rekrutmen CPNS dan PPPK 2021, salah satunya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Untuk rekrutmen CPNS dan PPPK 2021, KKP mendapatkan jatah 200 CPNS dan 398 PPPK.
Dikatakan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMAO), Umi Windriani, KKP mendukung KemenPAN RB dalam upaya mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kelautan dan perikanan yang unggul dan berkompeten.
Baca Juga: Setjend DPR RI Buka Formasi CPNS 2021, Apa Saja Formasinya? Simak Ulasannya
Termasuk di dalamnya adalah mencari kandidat terbaik untuk Penyuluh Perikanan sebagai salah satu tonggak keberhasilan program-program KKP ke depannya dalam menyejahterakan masyarakat kelautan dan perikanan.
Penyuluh Perikanan merupakan salah satu perangkat utama KKP untuk melakukan pengembangan SDM kelautan dan perikanan.
Penyuluh Perikanan diharapkan dapat memberikan pencerahan (enlightening) kepada masyarakat, memperkaya (enrichment) masyarakat dengan informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, serta memberdayakan masyarakat (empowerment) dalam berbagai aktivitas kelautan dan perikanan.
Menurut Umi Windriani, putusan penerimaan CPNS dan formasi tersebut merupakan kewenangan dari KemenPAN RB.
Baca Juga: UPDATE CPNS 2021: Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi untuk Kelengkapan Dokumen
Penerimaan CPNS untuk formasi terkait sektor kelautan dan perikanan, KKP hanya bertugas melaksanakan keputusan tersebut dan bertanggung jawab sebagai panitia.
"Proses penyelenggaraan rekrutmen ini diputuskan oleh Menpan RB, KKP hanya sebagai panitia. Kita punya Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang dikoordinasikan nantinya oleh BKN dan Menpan RB, mulai dari pelaksanaan, penentuan lokasi dan lain-lain," jelas Umi, dalam keterangan persnya.
