Network
PORTAL SULUT – Kemendikbud mengimbau kepada penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk segera melakukan aktivasi rekening ke bank penyalur sampai dengan batas akhir tanggal 30 Juni 2021.
Jika penerima Bantuan BSU Kemendikbud tidak melakukan aktivasi rekening ke bank penyalur, maka dipastikan bantuan Rp1.8 juta tersebut bakal hangus dan dikembalikan ke kas negara.
Bantuan Subsidi Upah Kemendikbud adalah bantuan pemerintah yang diberikan satu kali kepada pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) berstatus bukan pegawai negeri sipil (non-PNS), meliputi dosen, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi perguruan tinggi negeri maupun swasta di lingkungan Kemendikbud.
Baca Juga: INGAT! BSU Guru Honorer Hangus Jika Tak Diaktivasi Hingga 30 Juni 2021
Adapun syarat penerima yakni:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berstatus bukan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Terdaftar dan berstatus aktif dalam PD Dikti per 30 Juni 2020.
- Memiliki penghasilan di bawah Rp5.000.000 (lima juta rupiah) per bulan
- Tidak menerima Bantuan Subsidi Upah/Gaji dari Kementerian Ketenagakerjaan sampai dengan tanggal 1 Oktober 2020
- Tidak menerima kartu prakerja sampai dengan tanggal 1 Oktober 2020
Untuk mengetahui Anda masuk sebagai daftar penerima bisa mengunjungi halaman resmi info GTK Kemdikbud di alamat https://info.gtk.kemdikbud.go.id.
Setelah itu, Pilih 'Login Langsung ke GTK'.
Masukkan akun dan password PTK yang sesuai dengan Dapodik
Baca Juga: Ikuti 4 Langkah ini, Dapatkan Bantuan Subsidi Upah BSU Guru Honorer Sebanyak Rp1,8 Juta
Setelah berhasil login, layar akan menunjukan informasi terkait BSU Kemdikbud, seperti nama bank penyalur. Artinya, pengguna berhasil lolos persyaratan untuk mendapatkan BSU.
Untuk Cara Mencairkan BSU Kemendikbud Rp 1.8 Juta, cukup mudah.
