Jakarta Rusuh! Mengenang Peristiwa 22 Mei 2019 Usai Pengumuman Hasil Pemilu

- 22 Mei 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi kerusuhan/Unsplash/Ignacio Amenabar
Ilustrasi kerusuhan/Unsplash/Ignacio Amenabar /

Usai Salat Tarawih berjamaah, pihak kepolisian mengimbau agar massa aksi membubarkan diri secara tertib. Para massa aksi pun menyambut imbauan tersebut dengan baik, sebelum membubarkan diri mereka bersalaman dengan kepolisian yang berjaga di depan Kantor Bawaslu.

Satu per satu massa aksi pun membubarkan diri kembali ke rumah. Kondisi masih berjalan tertib, damai dan kondusif.

Namun tiba-tiba pukul 23.00 WIB, ada sekelompok massa misterius datang menuju depan Kantor Bawaslu.

Mereka langsung melakukan aksi anarkis dan provokatif dengan merusak pagar kawat yang dipasang oleh petugas.

Baca Juga: Persoalan Sepele, Sopir Angkot Dibakar Hidup-hidup

Polisi pun mendorong massa hingga ke Jalan Sabang dan Wahid Hasyim. Massa tersebut melempari batu, petasan, hingga bom molotov ke arah para petugas.

Sekira pukul 2.45 WIB, polisi telah berhasil mengurai massa yang sebelumnya rusuh di sekitar Kantor Bawaslu. Namun, tiba-tiba muncul massa baru misterius.

Pukul 3.00 WIB muncul massa baru sekitar 200 orang berkumpul di KS Tubun, Jakarta Barat.

Polisi pun memberikan imbauan untuk membubarkan diri. Namun, massa tersebut justru melakukan penyerangan ke arah asrama Mabes Polri di Petamburan dengan bom molotov, petasan dan botol.

Petugas di asrama berusaha mengurai massa dengan menembakkan gas air mata, massa terus merangsek masuk ke dalam asrama Brimob. Puluhan mobil yang terparkir baik kendaraan dinas maupun pribadi dibakar.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah