PORTAL SULUT – Pada tahun 2030 nanti, umat muslim di seluruh dunia akan menjalani dua kali puasa Ramadan dan dua kali pula merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Di tahun yang sama, umatn Islam akan merayakan satu kali Hari Raya Idul Adha. Dengan demikian, dalam satu tahun aka nada 3 kali hari raya untuk umat Islam.
Dua kali Ramadhan dalam satu tahun tidak boleh dianggap sebagai fenomena semata, kata Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai Hassan Ahmed Al Hariri.
Baca Juga: Mampus Elsa! Ricky Tukar Kopi ke Istri Nino, Ikatan Cinta Malam Ini
Hal itu disebabkan, kalender Islam – yang terpaku pada tahun Bulan atau Qomariyah – secara konsisten bergerak sekitar 11 hari lebih pendek dari tahun Matahari (Hijriah).
Sementara itu, untuk setiap tahun berlalu, dan tergantung pada penampakan hilal Bulan, Ramadhan mundur sekitar 10 atau 11 hari dari tanggal semula.
"Tahun 2030, umat Islam akan mengalami bulan Ramadhan dua kali. Pertama, tanggal 5 Januari 2030 untuk 1451 Hijriah. Kedua, tanggal 26 Desember 2030 untuk 1452 Hijriah atau satu hari setelah Hari Raya Natal," paparnya panjang lebar.
Baca Juga: Pelaksanaan Sholat Ied di Area Terbuka Masih Dikaji Pemprov DKI
Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan bahwa fenomena Ramadhan dua kali dalam satu tahun masehi bukan yang pertama terjadi.