BMKG: Gempa Guncang Lampung M 5,2, Tak Berpotensi Tsunami, Inilah Penyebabnya

- 12 April 2021, 11:35 WIB
Gempa bumi bermagnitudo 5,2 guncang wilayah Lampung.
Gempa bumi bermagnitudo 5,2 guncang wilayah Lampung. /Instagram infobmkg/

PORTAL SULUT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempabumi yang terjadi di Provinsi Lampung bermagnitudo 5,2.

Gempa yang menguncang Lampung terjadi pada Senin pukul 08.52.25 WIB disebabkan aktivitas subduksi dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,62 LS dan 104,55 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km arah Barat Daya Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada kedalaman 110 km.

Baca Juga: Warganet Antusias Sambut Arya Saloka dan Amanda Manopo Jadi Brand Ambassador Aplikasi Belanja Online

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilangsir dari Antara. Senin 12 April 2021.

Bambang menjelaskan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempabumi tersebut dirasakan di daerah Liwa dan Tanggamus II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Baca Juga: Inilah Jadwal Acara RCTI 12 April 2021: Ikatan Cinta Hingga Indonesian Idol

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

“Hingga pukul 09.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” ujar Bambang.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 5,5 Kembali Guncang Malang Pada Minggu pagi, Tidak Berpotensi Tsunami

Kemudian agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Selain itu, Bambang mengimbau untuk dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x