Pengguna WhatsApp Terancam Tak Dapat Mengirim Pesan, Harus Ikut Kebijakan Baru

- 23 Februari 2021, 10:55 WIB
ilustrasi whatsapp
ilustrasi whatsapp /pixabay

PORTAL SULUT – WhatsApp dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan baru terkait dengan privasi.

Informasi soal kebijakan ini sebelumnya sudah diumumkan WhatsApp melalui informasi dan spanduk yang disebarkan kepada penggunanya.

Jika mau tetap menggunakan layanan aplikasi ini, maka penggunanya harus menyetujui perubahan kebijakan yang akan dilakukan WhatsApp.

WhatsApp akan mulai meminta seluruh penggunanya mematuhi kebijakan baru itu sebelum 15 Mei 2021.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, Rendy Temukan Bukti Kehamilan Elsa dengan Roy

WhatsApp ingin semua pengguna memiliki fungsionalitas penuh. Jika tidak mematuhi, konsekuensi yang harus diterima pengguna pasti akan komplit.

“Untuk waktu yang singkat, pengguna ini hanya akan dapat menerima panggilan dan pemberitahuan, tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi tersebut,” kata pihak WhatsApp dikutip portalsulut.pikiran-rakyat dari Antara, Selasa 23 Februari 2021.

Catatan itu sebelumnya akan ditautkan ke halaman FAQ yang baru dibuat. Jika selama 120 hari tidak aktif, pihak WhatsApp menyatakan bahwa akun tersebut biasanya dihapus.

“Biasanya dihapus setelah 120 hari tidak aktif,” kata WhatsApp.
Setelah peringatan dalam aplikasi mengatakan bahwa mereka memiliki waktu hingga 8 Februari untuk menyetujui persyaratan privasi yang direncanakan tersebut, hal itu mengundang reaksi para penggunanya, termasuk India yang merupakan pengguna WhatsApp tebesar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari: Ayah Reyna Terungkap Tapi Al Terancam Dipenjara, Ini Sebabnya

Selain mengundang reaksi di antara beberapa penggunanya, privasi yang direncanakan tersebut juga menciptakan kebingungan, sebagaimana yang disampaikan WhatsApp dalam blog resminya bulan lalu.

“Kami telah mendengar dari begitu banyak orang betapa banyak kebingungan seputar pembaruan terbaru kami. Ada banyak kesalahan informasi yang menyebabkan kekhawatiran dan kami ingin membantu semua orang memahami prinsip kami,” ungkap WhatsApp.

Pengguna dapat membagikan informasi perangkat dan nomor telepon pengguna sejak 2016. Kebijakan privasi itu merupakan izin layanan untuk berbagi dengan metadata Facebook tertentu.

Baca Juga: 5 Shio Paling Beruntung Tahun 2021, Anda Termasuk?

Sementara itu, raksasa media sosial tersebut telah berupaya menggabungkan platform perpesanannya dan memperluas penawaran e-commerce. Untuk membantu mereka menargetkan iklan dengan lebih baik, persyaratan baru ini akan memungkinkan Facebook dan WhatsApp untuk berbagi pembayaran dan data transaksi.

Sebelumnya WhatsApp telah gencar menjelaskan kepada pengguna tentang persyaratan tersebut. Bulan lalu kebijakan baru tersebut alami penundaan pemberlakuan selama tiga bulan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah