Dibutuhkan 4.600 Orang dengan Upah 120 Ribu Perhari, Ikuti Program Ini

- 15 Februari 2021, 15:00 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono /Instagram.com/@swtrengono

Selanjutnya, menurut dia, mencakup kegiatan rehabilitasi kawasan mangrove, pengembangan usaha garam rakyat (pugar)/irigasi lahan garam, serta pembangunan sarana dan prasarana niaga garam rakyat.

Dari delapan kegiatan padat karya itu, KKP memperkirakan penyerapan tenaga kerja mencapai 4.673 orang, dengan besaran upah yang akan mereka terima di kisaran Rp100.000 hingga Rp120.000 ribu per hari per orang.

"Kami akan mengkaji lagi, sedapat mungkin kegiatan-kegiatan ini dikerjakan oleh tenaga kerja manusia," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan dikutip dari Antara.

Trenggono menyatakan pihaknya bakal mengupayakan penyerapan tenaga kerja bisa lebih banyak dari estimasi yang ada, antara lain dengan meminta jajarannya di KKP untuk mengutamakan penggunaan tenaga kerja manusia dibanding menggunakan peralatan atau mesin.

Baca Juga: Terkenal sebagai Aldebaran, Ternyata Arya Saloka Tak Suka Barang Mewah

"Misalnya, soal irigasi perikanan di DJPB. Sebisa mungkin kegiatan ini semuanya dilakukan oleh orang. Tidak perlu dengan backhoe, tapi dengan cangkul. Saya juga minta kepada Dirjen PRL supaya bibit mangrove dimungkinkan untuk dibeli dari masyarakat, selain dari pekerjaan penanaman," urainya.

Trenggono memastikan pelaksanaan program padat karya sektor kelautan dan perikanan dapat segera dilakukan sebelum Ramadan 2021.

Tujuannya, menurut dia, agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan selama bulan puasa hingga hari raya. "Mudah-mudahan menjelang Lebaran sudah selesai (kegiatannya)," katanya.

Terkait padat karya, sebelumnya Presiden RI Joko Widodo meminta pemerintah daerah memperbanyak program padat karya untuk memperkuat daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat.

Baca Juga: Perjalanan Karir Ayya Renita Anak Pedagang Bakso Sukses Jadi Artis Sinetron Ikatan Cinta

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah