Di Pesantren Siwalan pulalah kemudian Hasyim muda menikah dengan putri Kiai Yaqub (pengasuh), Nafisah saat berusia 21 tahun (1892).
Sesaat pasca menikah, pasangan muda ini kemudian bertolak ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: Kemendikbud Rekrut 1 Juta PPPK, Guru Honorer Punya Peluang Ikut 3 Kali Seleksi
Seusai menunaikan haji dan memutuskan tinggal di Mekkah sekitar 7 bulan, KH Hasyim harus rela ditinggalkan istri tercintanya, Nyai Nafisah dan putranya (Abdullah) yang wafat di Mekkah.
KH Hasyim kemudian memutuskan untuk pulang ke tanah air.
Tak lama tinggal di tanah air, KH Hasyim kembali bertolak ke Mekkah pada 1893 dan berguru kepada sejumlah alim ulama terkemuka seperti:
Baca Juga: Armand Maulana Dikira Meninggal Dunia, Ternyata Ini Sebabnya
1. Syekh Ahmad Khatib al Minangkabau
2. Syekh Maffudh at Tarmisi
3. Syekh Ahmad Amin al-Attar